JAYAPURA, INFOPAPUA.ID – Kecelakaan antara sesama pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Raya Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua pada Minggu (26/2/2023).
Kecelakaan yang melibatkan Kawasaki KLX-150 dan Honda Sonic menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kedua korban bernama Fahrul (25) pengendara Sonic dan Candra (17), penumpangnya.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Muara Tami AKP Cornelis Dima mengatakan, kecelakaan terjadi di tikungan dekat Pesantren Hidayatullah, Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, sekitar pukul 19.30 WIT.
Awalnya sepeda motor Kawasaki KLX-150 yang dikendarai Karmel (27) berboncengan dengan Elsye (24) melaju dari arah pertigaan SMP menuju arah Pantai Holtekamp dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di tikungan, sepeda motor Honda Sonic yang dikendarai kedua korban keluar dari arah kiri jalan datangnya Kawasaki KLX-150. Lantaran jarak yang sudah dekat, kedua motor saling bertabrakan.
Akibat kecelakaan pengendara Kawasaki KLX mengalami patah tulang pada bahu kanan dan pergelangan tangan kanan. Sedangkan penumpangnya mengalami lecet pada kepala bagian belakang dan jari kelingking kaki kanan.
Sementara pengendara Honda Sonic mengalami luka lecet di kedua lutut, bibir atas, bengkak kelopak mata kiri dan tidak sadarkan diri. Sedangkan penumpangnya mengalami bengkak pada mata sebelah kanan, luka lecet di jari-jari kaki kanan.
“Kedua korban tidak sadarkan diri dan sempat mendapat pertolongan di Rumah Sakit Ramela Koya Barat, namun keduanya meninggal dunia. Candra meninggal pukul 05.20 Wit, sedangkan Fahrul menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 07.27 Wit,” terang Cornelis.
Berdasarkan hasil kesimpulan awal, kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Honda Sonic yang hendak masuk ke badan jalan tanpa memperhatikan kendaraan lain yang miliki prioritas di Jalan Raya.
“Kasus kecelakaan maut tersebut kini tengah ditangani Unit Lalu Lintas Polsek Muara Tami dengan mengamankan barang bukti kedua sepeda motor. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp7 juta,” kata Cornelis. (Redaksi)