JAYAPURA iNFOPAPUA.ID, Persekutuan Kerukunan Keluarga Tanimbar (PKKT) Provinsi Papua, mengelar ibadah sebagai momentum untuk menjalain kebersamaan dan persaudaraan di tanah rantau, Minggu 29 Oktober 2025, di pantai Lelemuku Holtekamp Kota Jayapura.
Ibadah diikuti oleh ratusan warga Tanimbar yang datang dari sejumlah daerah, yakni Kabupaten Keerom dan Kabupaten Jayapura. Dalam ibadah tersebut juga dilakukan pengukuhan kepengurusan Pemuda Tanimbar di Provinsi Papua.
Ketua Persekutuan Tanimbar, Alexander Low dalam kesempatan tersebut mengatakan, orang lain tidak bisa membesarkan organisasi, tapi hanya orang Tanimbar lah semua, mempunyai tanggungjawab untuk membesarkan organisasi ini.
Ia juga menjelaskan awal mula terbentuknya organisasi Tanimbar pada tahun 2018 lalu, yang tergerak karena panggilan kemanusiaan untuk membantu sesama warga Tanimbar yang membutuhkan pertolongan saat ada di tanah, dan membutuhkan waktu sekitar dua tahun bekerja keras untuk membangun organisasi ini, mulai menyusun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
“Pertemuan ini adalah momentum penting untuk membangun kebersamaan kita dalam ikatan budaya Duan-Lolat, kita mau lahir di manapun tapi jangan pernah lupa akan daerah asal, apalagi kita di tanah rantau, ” ujarnya
Adanya pertemuan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan rekonsiliasi untuk menentukan arah organisasi kedepannya, agar Persekutuan Tanimbar tetap eksis dalam melayani warga Tanimbar di tanah Papua.
” Kehadiran warga yang jumlahnya ratusan ini menunjukkan persatuan warga Tanimbar yang ada di tanah Papua, dan di saat ini kami juga akan membahas untuk menentukan arah politik baik di Provinsi maupun Kota dan Kabupaten di Papua, ” tandas Low.
