Paulus Waterpauw Ternyata Telah Bermarga Awi, Ketua LMA George Awi Ungkap Kisahnya

banner 468x60

JAYAPURA iNFOPAPUA.ID ,- Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw diantar oleh Ketua LMA Port Numbay, George Awi masuk ke rumah besar Dewan Adat Papua.


Berita Papua, Jayapura — Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay mengungkap, bahwa ternyata Paulus Waterpauw sudah disematkan marga Awi sejak menjabat sebagai Kapolresta Jayapura Kota.

banner 325x300

“Tahun 2006 angkat kami punya adik ini sebagai anak Nafri dan beliau turut pakai marga Awi, Paulus Waterpauw Awi,” ungkap George Awi dalam sambutannya di rumah besar Dewan Adat Papua di Jayapura, Sabtu (22/6/24).

Ketua LMA menjelaskan, mengapa sebelum diantar masuk ke rumah besar Dewan Adat Papua Paulus Waterpauw terlebih dahulu mampir ke rumahnya.
Mungkin bapak ibu bertanya-tanya mengapa Ondoafi harus mendampingi Waterpauw. Ade jenderal ini jadi Kapolresta di Jayapura tahun 2006 pertama masuk di kampung Nafri,” bebernya.

Sebab menurutnya, padahal saat itu kampung Nafri menjadi rawan konflik namun ia mengaku heran atas keberanian Paulus Waterpauw saat itu.

“Saya tidak tahu kenapa saya punya adik jadi Kapolresta masuk pertama di kampung Nafri. Itu saya jadi heran,” tukasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa Paulus Waterpauw merupakan satu-satunya Kapolresta yang menyatu dengan warga kampung Nafri.

“Jadi beliau datang bukan sebagai Polisi lagi tapi datang duduk cerita sebagai adik dan kakak. Itu ciri-ciri anak adat. Dan beliau menyerap aspirasi dari anak-anak itu dan beliaulah satu-satunya Kapolresta yang menjinakkan orang Nafri,” ujarnya.

Sehingga kata dia, desakan dari warga maka Paulus Waterpauw diangkat jadi anak Nafri menggunakan marga Awi.

“Desakan dari anak-anak Kita harus angkat Paulus Waterpauw menjadi anak Nafri sejak saat itu beliau menjadi anak Nafri dan pakai Vam Awi,” tegasnya.

Menurutnya, jika anak adat sudah datang di rumah menandakan bahwa anak tersebut bakal disambut para leluhur.

“Menurut kepercayaan kami kalau anak sudah datang di rumah kami punya moyang-moyang juga sambut. Saya Ondoafi jadi saya bicara sama moyang bahwa anak ini sudah masuk di rumah,” katanya.

“Jadi bapak ibu jangan berpikir bahwa beliau baru jadi Kapolda jadi kitong angkat-angkat, Trada (tidak). Dia datang dengan pangkat 2 melati. Dan Paulus Waterpauw punya ulang tahun dia bikin di kampung Nafri,” pungkasnya.

Diketahui, Paulus Waterpauw maju sebagai kandidat kuat gubernur Papua pada Pemilu kepala daerah di November 2024 mendatang.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *