JAYAPURA iNFOPAPUA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menekankan agar masyarakat kampung selalu menjaga budaya dan adat istiadat di kampung.
Demikian yang disampaikan Staf Ahli Walikota Jayapura Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Sem Stenly Meraudje, saat menghadiri ulang tahun ke-33 Pemerintah Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau pada Kamis, 10 Oktober 2024.
“Meskipun berada di era digitalisasi, modernisasi dan teknologi yang tidak ada habisnya. Namun Perkembangan boleh kita ikuti. Namun jangan lupa, bawa adat, budaya dan bahasa di kampung harus kita rawat dan jaga, agar tidak tergerus oleh jaman,” ujarnya.
Stenly Meraudje pada kesempatan ini menekankan kepada pemerintah dan masyarakat Kampung Kayo Pulau, agar jangan ada bahasa yang punah. Adat istiadat yang hilang, apalagi bagi pemuda kampung yang hidup di kota.
Dikatakan budaya dan bahasa kampung harus terus dijaga khususnya oleh para pemuda, walaupun sudah berada di luar dari kampung. “Jadilah pemuda yang cerdas, bijak dan inovatif, untuk membangun kampung sendiri,” tandas Meraudje.
Dikesempatan ini Meraudje atas nama Pemkot Jayapura berharap, masyarakat Kampung Kayo Pulau, dapat menyelesaikan masalah dengan baik, jika ada perselisihan maupun bergesekan di dalam kampung.
Dirinya menambahkan, setiap masalah bisa diselesaikan di kampung, karena ada Para-para Adat, Ondoafi, Kepala Suku dan Kepala Kampung. “Mari duduk bersama, bicarakan bersama. Selesaikan dengan arif dan bijak, karena semua permasalahan bisa diselesaikan dengan kepala dingin,” kata dia.
Dirinya juga meminta Kepala Kampung, Perangkat Kampung, Bamuskam serta masyarakat, untuk bersinergi bersama dengan satu niat, untuk membangun Kampung Kayo Pulau, demi kesejahteraan masyarakat kampung.(Redaksi)