Bunyi Tembakan Warnai, Syukuran Pemulangan Pengunsi di Ilaga

Bupati Puncak Willem Wandik,saat memberikan pidato di hadapan warga pengungsi di Lapangan Trikora,Ilaga,Kamis,8 Juli,kemarin/Diskomnfo Papua.
banner 468x60

ILAGA Infopapuaid, –Setelah hampir dua bulan mengungsi di Ibu Kota Kabupaten Ilaga,ratusan pengungsi dari enam Distrik,diantaranya Distrik Gome,Gome Utara,Ilaga Utara,Amungkia,Mabugi,berencana akan kembali ke kampung halamannya,hal ini terlaksana setelah pemerintah Kabupaten Puncak dihadiri Bupati Puncak Willem Wandik, bersama dengan ratusan pengungsi,menggelar acara bakar batu, sekaligus ibadah syukuran.

Kegiatan tersebut menghadirkan pendoa Ketua FKUB Provinsi Papua Pdt.Lipiuus Biniluk,M.Th,ibadah dan bakar batu ini menandai konflik bersenjata yang sudah berlangsung sejak april lalu sudah beransur-ansur aman, sehingga pengunsi boleh kembali ke kampung halamannya.acara bakar batu dan ibadah syukuran ini berlangsung di Lapangan Trikora Ilaga,Kamis,8 Juli,kemarin.

banner 325x300

Sayangnya, acara syukuran ini, sempat dinodai dengan bunyi tembakan, sekitar pukul 13.45 WIT, dari arah PT.Unggul,sekitar 13 tembakakan,diperkirakan dilakukan oleh kelompok KSB(kelompok sipil bersejata), sentak saja anggota TNI/POLRI pun bersiaga dan melakukan tembakan pembalasan ke arah datangnya tembakan, peristiwa tersebut,membuat masyarakat berlari berhamburan meninggalkan lokasi ibadah,hampir 30 menit,meski meski tidak ada korban jiwa.

Namun setelah aparat keamanan TNI/Polri melakukan penyisiran dan memastikan kondisi aman, adanya jaminan keamanan dari Kapolres Puncak dan  Dandim Puncak Jaya,maka masyarakat kembali memenuhi lapangan Trikora dan acara kembali lagi dilanjutkan,dalam pengawalan anggota TNI/Polri dengan bersenjata lengkap,demi menjaga lokasi acara,sehingga acara berlangsung aman sampai selesai sore harinya.

Bupati Puncak Papua Willem Wandik,SE,M.Si,mengatakan acara bakar batu dan syukuran ini,merupakan kegiatan awal memberikan harapan dan memberikan semangat dan kepada para pengungsi,agar mereka tidak lagi takut untuk kembali ke kampung halamannya, sebab hampir dua bulan mereka sudah meninggalkan rumah, kebun dan ternak,karena terjadi baku tembak antara TNI/Polri dan pihak KSB,menyebabkan masyarakat takut.

“Ini kegiatan awal dimana kita komunikasi dengan masyarakat, semacam trouma healing kepada para pengunsi ini,setelah hampir dua bulan,rentetan peristiwa penembakan,pembakaran yang cukup luar biasa,di Kabupaten Puncak ini,sehingga mereka bisa merasa semangat dan tidak trouma lagi,tidak takut lagi,untuk kembali ke kampung halamannya,”ujarnya.

Menurut Bupati, untuk pemulihan di Kabupaten Puncak, maka semua elemen masyarakat,pemerintah, semua harus berdoa,semua harus mengaku bersalah dihadapan Tuhan,agar ada pemulihan dari Tuhan atas negeri ini,bisa kembali aman,karena dampak dari peristiwa perang,pembakaran, membawa kerugian yang luar biasa bagi masyarakat dan pemerintah, apalagi kejadian disaat ada pendemi virus corona,butuh biaya dan waktu untuk kabupaten ini kembali pulih.

Meski para pengungsi ingin kembali ke kampung halamannya,namun ada beberapa pengunsi yang masih trouma untuk pulang ke kampung halamannya, sehingga mereka sempat meminta jaminan keamanan,hal itu,menurut Kapolres puncak Kompol I Nyoman Kurnia,jika masyarakat pengungsi ini,berasal dari Distrik-Distrik di pinggiran Kota Ilaga,dan mereka sendiri yang datang dan meminta untuk kembali ke kampung halamannya,sehingga dilakukan acara syukuran bakar batu.

“Jika warga masyarakat minta  meminta aparat mengawal mereka, maka pasti aparat siap,kami akan selalu mendampingi masyarakat,memberikan rasa aman kepada masyarakat,”tukasnya.

Kata Kapolres memang masyarakat sempat trouma,pasca dilakukan tindak penegakan hukum terhadap KSB,namun tindakan tersebut sudah berakhir,sehingga masyarakat bisa kembali ke kampung halamnya.“yang utama adalah kita harus saling koordinasi dan komunikasi, sehingga daerah ini bisa aman, dan pembangunan bisa kembali jalan,”tambahnya.(Diskominfo Puncak)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *