SERUI IP, – Dengan mengusung tema ” 1 jam peduli bencana alam yang terjadi di NTT dan NTB, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Yapen melakukan aksi solidaritas untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan pasca bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur ( NTT ) dan Nusa Tenggara Barat ( NTB ), aksi ini dalam rangka memperingati Hut Bawaslu RI ke 13 tahun tanggal 9 April 2021.
Sam Sainal Manderi, SE Koordinator divisi pengawas dan hubungan antar lembaga Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen kepada awak media menyampaikan turut prihatin atas musibah yang di timpah oleh saudara saudara yang ada di NTT juga NTB.
“bawaslu yapen sangat prihatin atas bencana alam yang terjadi di NTT dan NTB, kami ingin mengambil langlah-langkah kongkrit yang nyata sebagai lembaga milik masyarakat dan kegiatan sosial selama satu jam ini sebagai bentuk rasa kepedulian untuk saudara saudara kita di sana yang saat ini sangat membutuhkan bantuan”.tandasnya.
Dirinya menambahkan, aksi yang berlangsung di depan sekretariat bawaslu yapen juga di seputaran jalan warari, tentunya tidak bisa memenuhi segala kebutuhan yang di inginkan oleh para korban maupun yang sedang mengungsi, namun dengan keikhlasan hati ingin meringankan beban mereka.
“tentunya dana yang di dapatkan, setidaknya bisa membantu saudara saudara kita di sana tapi inilah bentuk rasa kepedulian kita bawaslu yapen dalam menggalang dana dan selanjutnya dana yang terkumpul akan di kirim ke rekening donasi yang resmi untuk dapat di salurkan”.
Dengan usia ke 13 Bawaslu, Sam Sainal Manderi, SE berharap kepada seluruh masyarakat bahwa Bawaslu bukan lembaga yang berdiri sendiri namun adalah milik elemen masyarakat yang mana di bangun oleh Negara sebagai pengawas dari suatu demokrasi.
“jangan melihat bawaslu dari sebelah mata tapi lihatlah bersama sama masyarakat menentukan uruskan sebuah demokrasi”.tegasnya.
Turut hadir dalam aksi ini, para komisioner dan para staf kerja bawaslu kabupaten kepulauan yapen. (Eman Betta)