JAYAPURA iNFOPAPUA.ID,- Pdt. Jimy Koerowa mewakili Ketua Panitia Ibadah dan Doa Ratapan 2022 yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2022 lalu, menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang sudah mengambil bagian didalam ibadah dan doa ratapan 2022.
“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada aparat keamanan TNI dan Polri yang sudah mendukung pelaksanaan ibadah ini sehingga berlangsung dengan damai dan aman, serta semua masyarakat bisa pulang dengan suka cita.” ujarnya
Kepada Bapak Kapolda Papua dan Bapak Pangdam XVII/Cenderawasih beserta seluruh jajarannya, kami mengucapkan banyak terimakasih dan bila kebersamaan ini diantara aparat keamanan bersama masyarakat Papua akan terus berlangsung sehingga akan mendatangkan damai di negeri kita yang tercinta Tanah Papua, Tuhan Yesus memberkati.
Ibadah dan doa ratapan Papua tahun 2022 sebagimana di sampaikan oleh bapak Gubernur Papua Lukas Enembe bahwa Ibadah dan Doa ratapan ini sebagai ibadah dan doa pertobatan orang Papua, orang Papua harus bertobat dan harus bisa memaafkan orang lain
Menjelang Natal 25 Desember 2022 dan menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2023 Saya Pdt. Jimy Koerowa Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Dewan Pimpinan Daerah Prov. Papua menyampaikan beberapa himbauan menjelang perayaan Natal 25 Desember 2022 dan menyongsong Tahun Baru 1 Januari 2023, pertama-pertama saya mengucapkan selamat Natal dan selamat menyongsong Tahun Baru kepada semua umat beragama khususnya agama Kristiani di Provinsi Papua.
“Mari kita rayakan Natal dengan penuh syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah lahir sebagai Juru selamat dunia dan mari kita menjaga toleransi beragama, saling menghargai satu sama yang lain dan menjaga keamanan dan ketertiban ditengah-tengah hari yang penuh kedamaian dan kudus ini, sehingga kita tidak mencoreng dan merusak damai Natal yang sedang kita rayakan bersama-sama,” terangnya
Saya juga menghimbau jauhkanlah diri kita dari segala hal yang akan merugikan kita semua, dari mengkonsumsi minuman keras sehingga kecelakaan – kecelakaan tidak perlu terjadi dan mari kita menyambut kelahiran bayi Natal yaitu Tuhan Yesus Kristus dengan penuh damai dan suka cita.
Kepada saudara-saudara kita yang beragama lain, kami mengundang merayakan bersama-sama sehingga Papua tetap menjadi Papua yang aman dan damai. (redaksi)
