RAGAM  

Tujuh Tahun Tak ‘Disentuh’ , Ketua RT ini Apresiasi Respon Cepat Dinas PUPR PB

pemasangan tanggul penahan air secara darurat mencegah melupanya sungai ke pemukiman warga.
banner 468x60

SORONG Infopapua.id ,- Meskipun berulang kali terdampak  musibah banjir namun warga di RT 02/RW02 Kelurahan Matalamagi, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong belum pernah mendapat perhatian pemerintah, barulah  kali ini  setelah banjir 23  Agustus lalu mereka mendapat sentuhan pemerintah.

Pasca banjir dan longsor Kota Sorong, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat langsung bergerak cepat, di kawasan Kampung Bagus  tepatnya RT 02/RW02 . Kelurahan Matalamagi Distrik Sorong Utara, dilakukan pemasangan tanggul penahan air secara darurat mencegah melupanya sungai ke pemukiman warga.

banner 325x300

Ditemui ditempat tinggalnya, Ramla ketua RT 02/RW02 . Kelurahan Matalamagi Distrik Sorong Utara, mengaku baru kali ini mendapatkan perhatian pemerintah bahkan kali pemerintah melalui Dinas PUPR Papua Barat tak mendengar namun langsung turun ke lokasi dan melakukan apa yang menjadi harapan warga.

“Sebelumnya mohon maaf skali, belum ada sampe sekarang, ini banjir bukan baru 1, 2 tahun sudah  7 tahun kasiang, cuman baru kali ini mereka datang dan turun langsung, saya sendiri merasa terharu ada yang datang mau lihat  kami disini,” ujarnya dengan wajah sedih.

Ia memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot.ST.MT  yang sudah mendengar aspirasi mereka dengan langsung melakukan aksi nyata dilapngan untuk penangulangan banjir ditempat tingal mereka.

“Saya memberikan apresiasi  kepada bapak kepala dinas PU, karena sudah ada tindakan dari  Dinas PU Provinsi, cuman cuaca hujan yang kami tidak bisa prediksi,”  kata dia.

Ia mengaku penyebab banjir disebbakan karena curah hujan yang tinggi serta saluran air yang tidak berjalan baik , dan kali yang kini sudah dangkal.

“Mungkin hujan deras, saluran air yang tidak bagus, kali yang sudah dangkal, kami harap mungkin kali ini bisa dikeruk atau apa yang baik dilakukan, namun langkah awal ini kami apresiasi,   di sini ada 60  rumah yang terdampak banjir,” ungkap dia. (redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *