JAYAPURA IP ,- Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H, menegaskan Polri tidak akan memberikan toleransi bagi setiap anggotanya yang mencoba untuk melakukan hal-hal yang melangar aturan selama proses pilkada berlangsung, dengan bertindak tidak netral dan memihak kepada kelomopok maupun golongan tertentu.
Kamal menyebutkan dari 11 Kabupaten di Papua yang menyelenggarakan Pilkada 2020, tiap kabupaten mempunyai ancaman masing-masing.Polda Papua kata Kamal suda menyiapkan untuk pengamanan baik kepolisian, TNI maupun Linmas yang ada di TPS. serta meminta Brimob Nusantara siaga, jika terjadi gejolak di setiap kabupaten yang melaksanakan Pilkada.
“Meskipun ada ancaman, tetapi kita harus yakin bahwa pelaksanaan Pilkada kali ini akan berjalan baik, aman dan damai yang merupakan tanggungjawab kita bersama. Saya juga mengimbau kepada anggota Polri di wilayah hukum Polda Papua, agar tetap bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada,” ujarnya
Ditegaskan sesuai dengan perintah bapak Kapolri untuk tetap netral.Polisi sebagai aparat keamanan berkewajiban untuk menjaga situasi aman dan kondusif. Jika Polisi tidak netral maka nanti akan berdampak pada situasi Kamtibmas di wilayah masing-masing.
“Jika dalam pengamanan ada anggota Polri yang terbukti tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada, akan diberikan sanksi sesuai dengan PP Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri dan Perkap Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri,” tandasnya. (redaksi)