Sampah Mulai Dibersihkan, Pasca Banjir di Kota Jayapura

banner 468x60

Jayapura Infopapua.id -Pemerintah Kota Jayapura bersama TNI-Polri dan warga, mulai membersihkan sampah pasca banjir yang melanda Kota Jayapura, beberapa waktu lalu, sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan sampah banjir.

Dit Polairud Polda Papua, dipimpin langsung oleh Kompol Micha Toding, S.H., S.I.K sebagai Padal (Perwira Pengendali) dititik pembersihan pasara Youtefa.

Kompol Micha Toding mengatakan sebanyak 35 personel Dit Polair Polda Papua kami terjunkan untuk membantu masyarakat dipasar Youtefa yang terkena musibah banjir kemarin.

“Untuk situasi saat ini dipasar Youtefa mengenai air yang sudah mulai surut dan masyarakat sudahpun telah melakukan aktivitas seperti biasanya, Kami semua terjun langsung untuk membersihkan sisa lumpur dan kotoran agar warga bisa menempati rumahnya dengan tenang, selain itu kami juga tetap siaga terhadap adanya banjir susulan karena cuaca yang masih belum menentu,” ujarnya.

Masih juga terlihat banyak lumpur dan sampah yang berada dipemukiman masyarakat, Polda Papua akan membantu untuk membersihkan lumpur tersebut.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, menuturka Polresta telah bersinergi dengan satgas penanggulangan bencana kota jayapura untuk bersama-sama melakukan pembersihan lokasi yang terdampak akibat banjir dan longsor yang ada di kota Jayapura.

“Tadi pagi secara besar-besaran telah dibagi lokasi sebanyak 18 titik untuk dilakukan pembesihan dan akan berjalan setiap harinya, dimana polresta menyediakan satu pleton setiap harinya untuk tugasnya bergantian melakukan pembersihan di lokasi yang kita rasa perlu dilakukan pembersihan, apa itu sesuai dengan pembagian lokasi oleh satgas atau secara mobile patroli,” ungkapnya.

KBP Gustav menambahkan, selama seminggu ini pihaknya akan menyiapkan satu pleton untuk standby di polresta bertugas secara bergantian termasuk polsek jajaran juga masing-masing tetap berjalan melakukan patroli ke lokasi-lokasi yang perlu dilakukan pembersihan guna mendukung pemerintah kota jayapura yakni satgas penanggulangan bencana alam.

“Untuk bantuan, semua diakomodir oleh satgas kota Jayapura, ada di Gor Waringin untuk Posko Induk dan atau pusat pengelolaan makanan yang ada di kantor diklat sosial tanah hitam,” ucapnya.

Pihaknya terus berupaya untuk memberikan bantuan dengan menyiapkan personil, tenaga dan armada untuk membantu pemulihan kota jayapura dari dampak banjir dan longsor beberapa waktu lalu.

“Dukungan terhadap korban atau yang terdampak sendiri dari satgas berupa makanan yang diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari, sementara untuk bantuan dari pihak lain sejauh ini terbuka untuk yang memberikan bantuan, ada yang ke posko induk ataupun ada yang langsung ke pengungsi atau lokasi warga yang terdampak,” tandasnya.

Setiap hari akan dilakukan update terkait data pengungsi oleh satgas penanggulangan, dimana kini terlihat warga mulai berkonsentrasi untuk membersihkan rumahnya masing-masing. “Kiranya jumlah pengungsi dapat menurun sejalan dengan berangsurnya air genangan banjir,” pungkasnya.

Ditanya terkait pengamanan di lokasi yang terdampak banjir sendiri dikatakannya, Satgas aktif berupa gabungan Satpol-PP, Rapi, Orari, Koramil dan Polsek serta personil polresta yang diperbantukan di posko-posko pengungsian dan penerima bantuan milik satgas penanggulangan banjir dan longsor kota jayapura. (**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *