JAYAPURA, Infopapua.id – Pemerintah Kota Jayapura kedatangan tim Pencegahan Korupsi Terintegrasi (Korsupgah) KPK RI, dalam rangka lanjutan penertiban aset dan optimalisasi Pendapatan Asli DaeraH (PAD).
“Tadi dalam pertemuan sudah dijelaskan kondisi dan progres sejak tahun 2019, kami didampingi KPK baik untuk optimalisasi pendapatan daerah dan juga penertiban aset, ujar Penjabat Walikota Jayapura, Frans Pekey, usai melakukan pertemuan dengan Korsupgah, di ruang rapat Walikota, Jumat (16/9/2022).
Pada kesempatan itu Pekey, mengakui berkat pendampingan dari KPK RI dalam hal ini Korsupgah, ada progres yang kami dapatkan. Karena itu kami menyampaikan terimakasih kepada tim korsupgah KPK RI satgas penertiban aset dan optimalisasi pajak wilayah 5.
“Semoga dengan kehadiran dari tim ini, akan mendorong beberapa aset. Khususnya aset tanah yang belum dituntaskan karena ada penguasaan pihak ketiga,” harapnya.
Ditambahkan Pekey, kami Pemerintah Kota akan terus mendorong dan bekerja untuk melakukan penertiban terhadap semua aset-aset yang dimiliki.
Khusus untuk aset kendaraan, pihaknya sejak 2019 sudah melakukan penertiban. Dan semua kendaraan yang bermasalah sudah ditarik dan dilakukan pelelangan pada tahun 2020 oleh kantor lelang negara, sambungnya.
Kemudian, lanjut Pekey, sebagian kendaraan sudah dikembalikan ke dinasnya semula dan didistribusikan kepada pejabat unit kerja yang betul-betul membutuhkan untuk penggunaannya. Jadi tidak milik perorangan lagi. Jadi setiap pejabat yang pensiun dari pemkot Jayapura, kendaraannya langsung ditarik dan diamankan oleh bidang aset.
Kata Pekey, terkait kendaraan yang sudah di tarik jika saatnya kalau memiliki syarat untuk dilelang, silahkan mengikuti lelang untuk memiliki kendaraannya, kalau tidak memenuhi syarat ya dikembalikan kepada pejabat yang baru.
“Muda-mudahan dengan penertiban aset ini, akan mengurai masalah aset yang selalu menjadi titik dari pada audit BPK, tandasnya. (***)
