ILAGA IP , –Guna membantu masyarakat Puncak,terutama untuk menekan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Puncak,yang terbilang selangit,lantaran satu-satunya akses ke wilayah di Kabupaten Puncak, harus menggunakan transportasi pesawat,maka dimasa kepemimpinan Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M.Si dan Wakil Bupati Pelinus Balinal,S.Sos,Ag,berusaha membangun Grosir,kini dua Grosir sudah dibangun dan diresmikan oleh Bupati Puncak Willem Wandik, dua Grosir tersebut,masing-masing di Distrik Beoga dan Distrik Sinak,Senin,8 Februari 2021,kemarin.
Dalam peresmian tersebut, Bupati didampingi oleh Wakil Bupati,serta Ketua TP PKK Kabupaten Puncak,Ny.Elpina K.Wandik,S.Km,serta Kapolres Puncak AKBP.Dicky H.Saragih, serta Kepala Dinas Perindakop Kabupaten Puncak Naftali Hagawal,SE,yang langsung melakukan penjualan sembako secara simbolis.
Dua grosir tersebut sebenarnya sudah dibangun sejak 2019 dan 2020 lalu, namun baru diresmikan kali ini,dengan adanya Grosir Beoga dan Grosir Sinak,akan menambah satu Grosir sebelumnya yakni Grosir Ilaga di Ilaga,yang sudah diresmikan terlebih dahulu sejak 2017 lalu,dimasa kepemimpinan Bupati Willem Wandik,periode pertama,sehingga kini di Kabupaten Puncak, memiliki tiga Grosir, tiga Grosir ini,manejemen pengelolaanya dilimpahkan kepada PT.BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Puncak Papua Sejahtera.
Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si, kepada wartawan mengjelaskan pembangunan grosir ini, merupakan tekad dari pemerintah Kabupaten Puncak, untuk mencapai visi dan Misi dimasa kepemimpinannya yaitu Terwujudnya memasyarakat Puncak, yaitu terdidik,sehat dan sejahtera, khusus untuk mencapai masyarakat Puncak, yang sejahtera, maka salah satu program pemerintah Kabupaten Puncak, adalah dengan membangun Grosir,dimana dalam Grosir ini, nantinya akan dijual kebutuhan pokok masyarakat, dengan harga dibawah 50 persen,dari harga jual pedagang selama ini di wilayah Puncak.
Willem Wandik mencontohkan minyak goreng 5 Liter,jika dipasaran dijual dengan harga Rp.250 ribu,namun di Grosir milik BUMD akan dijual dengan harga Rp.130 ribu,begitu juga dengan beras 5 KG dijual dipasaran 600 ribu/sak namun di Grosir dijual dengan harga 130 ribu,begitu juga dengan gula 1 Kg dijual dipasaran biasanya Rp.30 Kg namun di Grosir dijual dengan harga Rp.20 ribu,garam besar bisaanya dipasaran Rp.20 ribu sementara di Grosir dijual 20 ribu.
“Banyak warga minta saya turungkan harga, tapi Kami Pemerintah tidak bisa melarang pedagang di sini untuk turungkan harga seenaknya,karena ini hukum ekonomi, maka kita hanya bisa melakukan salah satu cara adalah intervensi harga barang dengan membangun Grosir, namun di Grosir ini,kita jual barang dibawah harga pasaran selama ini, nantinya pelan-pelan pedagang juga akan ikut harga yang kita jual di Grosir ini,”ungkapnya. Menariknya, menurut Willem Wandik, dimana program dari pemerintah Kabupaten Puncak, justru selaras dengan program pemerintah Pusat yakni Tol Udara dalam bentuk subsidi penerbangan, begitu juga dengan program Kementerian Perdagangan,peluang tersebut,kini pemerintah Puncak melalui BUMD,akan mengambil peran tol udara, sehingga pengiriman barang semua akan menggunakan subsidi, dengan demikian harga angkotan
barang semua akan menggunakan subsidi, dengan demikian harga angkotan barang akan lebih murah ke wilayah Puncak.“pemerintah tanggung sebagian harga angkotan,sehingga kita jual dengan harga 50 persen dibawah harga pasaran,ini tanggunggjawab pemerintah untuk membantu masyarakat,”ujarnya.
Nantinya ke depan, Kata Willem Wandik,pihaknya akan membangun Grosir lagi, dibeberapa distrik di Kabupaten Puncak, seperti Distrik Doufo, Agandugume dan beberapa Dustrik lainmya, sehingga persoalan harga barang yang tinggi,bisa ditekan dengan hadirya Grosir ini.
Pembangunan Grosir ini, disambut baik oleh masyarakat di kedua Distrik tersebut, bahkan Kepala Distrik Sinak, Petrus Kogoya,S,Sos, sempat meneteskan air mata, saat peresmian,tak mampu menyembuyikan rasa gembira bercampur haru,karena selama ini,masyarakatnya, sudah lama merindukan harga sembilan bahan pokok yang lebih murah.
“Kasihan masyarakat saya, selama ini mereka tidak memiliki pendapatan tetap, namun mau beli sembako saja, mereka harus berhadapan dengan harga yang begitu tinggi, namun dengan hadirnya Grosir ini, akhirnya menolong sekali masyarakat di sini,”tambahnya.(Diskominfo Puncak)