JAYAPURA IP ,- Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, informasi di media sosial dan beberapa media online bahwa adanya warga di intan jaya mengungsi karena takut pasca kontak tembak TNI/Polri dengan KKB, hal tersebut tidak benar atau hoax.
Sebab warga yang ada di Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya mengamankan diri disebuah Gereja karena takut akan teror yang sering dilakukan oleh KKB kepada warga setempat.
“Anggota Mapolres Intan Jaya telah melakukan pertemuan dengan warga yang mengamankan diri tersebut dengan memberikan beberapa bahan makanan kepada warga. Salah satu tokoh masyarakat mengatakan bahwa saya bersama warga lainnya mengamankan diri karena merasa takut dengan teror yang dilakukan oleh KKB terhadap warga. Sehingga warga sepakat untuk mengamankan diri di Gereja,” ujar Kabid Humas.
Warga setempat kata Kabid Humas mendukung kehadiran TNI/Polri di daerah mereka . “Kami ingin hidup aman seperti saudara saudara kami yang ada di daerah lain di Papua. Semenjak KKB berada di sekitar kampung kami, kami merasa takut apalagi pasca kejadian penembakan terhadap seorang warga sipil kemarin. Mendengar bunyi senjata api kami langsung lari ke rumah masing masing karena sudah merasa aman kami lebih baik mengamankan diri di sini,” ungkapnya
Warga meminta kepada aparat TNI/Polri untuk menjamin keamanan di daerah kami. Adapun jumlah warga yang mengamankan diri berjumlah 359 Dewasa , 261 Anak anak , dan dari luar Kampung seperti kampung jauh ada 35 orang, mereka merasa ketakutan pasca penembakan yang dilakukan oleh KKB kemarin.(redaksi)