Saat Kapolda Papua Jadi Bintang Film

Komjen Pol (P) . Paulus Waterpauw saat mengikuti pengambilan gambar di Film Si Tikan Polisi Noken/doc-redaksi.
banner 468x60

JAYAPURA IP ,– Film ” Si Tikam” Polisi Noken yang di sutradarai oleh Kombes Pol Ade Djadja Subagja, S.IK, akan segera tayang di Bioskop dalam waktu dekat. Dalam film sejumlah pejabat utama Polda ikut bermain.

Film ” Si Tikam” Polisi Noken juga di bintangi oleh Kapolda Papua, Irjen Pol.Paulus Waterpauw, Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, serta sejumlah pejabat utama Polda Papua.

banner 325x300

Dalam Film ” Si Tikam” Polisi Noken, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw berperan sebagai seorang pendeta yang akan menyelesaikan perang antara suku di Papua.

Film ” Si Tikam” Polisi Noken, mengisahkan tentang Si Tikam seorang anak yatim-piatu, anak asli Papua yang dibesarkan oleh seorang anggota TNI, namun saat dewasa ia memilih menjadi anggota Polisi.

Saat menjadi Polisi Si Tikam kerap diberhadapkan dengan tugas-tugas yang cukup berat, mulai dari penertiban para preman hingga perang suku.

Seluru syuting di lakukan di Kabupaten dan Kota Jayapura, baik dikawasan perkotaan hingga hutan di sekitar Kota Jayapura.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengaku pesan dari film ini adalah bagaimana anak asli Papua dalam menyelesaikan konflik di tengah masyarakat, terutama perang antara suku yang sering terjadi di Papua.

” Ternyata tidak mudah memang untuk membuat film seperti ini, harus di ulang berapa kali, untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Kapolda.

Karo SDM Polda Papua mengatakan pengambilan gambar film Si Tikam Polisi Noken kali ini merupakan ending film yang menceriakan tentang penyelesaian suku atau adat dengan cara perdamainan dengan mematahkan panah.

“Namun scene tersebut belumlah final, sebab kami akan merencanakan untuk kelanjutan produksi film Si Tikam Polisi Noken 2 yang akan dimainkan dilaut.,Film yang digagas Polda Papua itu mengangkat cerita dari kisah nyata seorang pemuda asli Papua yang pada akhirnya menjadi polisi,” ujarnya

Perlu diketahui bahwa latar belakang dari pembuatan film ini salah satunya adalah apresiasi dan dukungan dari pimpinan pusat bahkan daerah kepada pembinaan Bintara Noken Polri tahun 2020 kemarin,.

Hal ini juga untuk menunjukan bahwa Papua juga bisa dalam hal membuat film layer lebar yang mengangkat budaya dan adat serta sinergitas TNI-Polri dalam perjuangannya menyelesaikan beberapa permasalahan di Papua.(redaksi)

banner 325x300

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *