JAYAPURA IP ,-Mabes Polri memberikan perhatian khusus bagi Papua dengan memberikan kuota penerimaan bintara Noken Polri sebanyak 2000 anggota, ini adalah kali pertama Polda Papua mendapat jatah 2000 personil dan mungkin terbanyak di Polda se –Indonesia.
“Puji Tuhan Alhamdulillah akhirnya rencana dan konsep kita yang sudah jauh hari kita persiapkan diakomodir dan disetujui baik dari mabes Polri dan didukung anggaran hibah dari provinsi Papua kita akan merekrut untuk mungkin bulan depan tepatnya Februari kita akan melaksanakan rekrutmen Bintara Bintara noken sebanyak 2000 orang,” ujar Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. Ade Djaja Subagdja kepada wartawan di Jayapura, Rabu (6/1/2021).
Karo SDM menuturkan, untuk penerimaan bintara noken nantinya akan melibatkan seluruh steakholder di setiap daerah, dimana setiap daerah diberikan kesempatan untuk mencari peserta terbaik untuk selanutnya diseleksi oleh Polda Papua.
“Mereka yang mencari, mendidik yang sesuai dengan pilihan mereka baru bisa diserahkan kepada kepolisian nah setelah itu baru kita adakan seleksi, yang pertama yang pertama saya menginginkan anak-anak khususnya ini Papua ini dilihat dari dulu dari kesetiaan loyalitas dan kejujuran itu sebenarnya tujuannya kalau misalnya mereka punya jiwa seperti itu yang pertama sudah pasti mereka akan cinta kepada NKRI,” ungkapnya
Selian itu jika mereka sudah memiliki kesetiaan loyalitas dan kejujuran maka mereka pasti akan mampu dan membangun memelihara Kamtibmas di wilayahnya masing-masing. 2000 Bintara ini juga akan diberikan pelatihan kaitan masalah mempunyai apa pelajaran-pelajaran yang kaitan dengan wawasan kebangsaan.
“Sebagai anggota Kepolisian, bintara noken merupakan kepanjangan tanaman pemerintah Indonesia juga kepanjangan sebagai kepanjangan tangan dari kepolisian yang akan membaur dengan masyarakat selanjutnya beberapa apresiasi yang kami dapatkan baik dari masyarakat dari situs ini juga dari instansi instansi terkait yang saya membuat suatu karya besar juga di Papua ini mungkin lain daripada yang lain juga,” jelasnya. (redaksi)