Bupati Buka Konferda Ke-1 Kamar Adat Pengusaha Papua Waropen

Bupati Waropen Yermias Bisai, Ketua KAP-Papua, Sekretaris KAP-Papua, dan Ketua KAPP Wilayah Saireri dalam kegiatan pembukaan Konferensi Daerah Ke-1 KAPP Waropen/Foto-Eman
banner 468x60

WAROPEN IP, – Bupati Kabupaten Waropen Yermias Bisai, secara resmi membuka kegiatan Konferensi Daerah (Konferda) Ke-1 Kamar Adat Pengusaha Papua ( KAPP ) Kabupaten Waropen.Jumat ( 18/9/2020), di salah satu penginapan di Waropen.

Turut hadir pula dalam kegiatan sehari ini, Ketua DPRD Waropen, Ketua LMA Waropen, Ketua Dewan Adat Waropen, Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua Musa Haluk (KAP-Papua), Sekretaris (KAP-Papua), Ketua Definitif Kamar Adat Pengusaha Papua ( KAPP ) Kabupaten Waropen Kaleb VB Woisiri dan para anggotanya, beberapa pimpinan OPD di lingkup kerja Pemda Waropen, beberapa pengusaha Orang Asli Papua, dan tamu undangan lainnya.

banner 325x300

Musa Haluk dalam arahaanya, jelaskan bahwa, Kamar Adat Pengusaha Papua akan terus mengantisipasi seluruh pengusaha Papua baik itu sektoril maupun usaha jasa dan kontruksi khususnya pengusaha Orang Asli Papua (OAP).

“harus dapat bersaing dengan sehat dengan para pengusaha dari luar papua, kita bekerja untuk negeri kita, untuk itu bagaimana harus bisa menjadi tuan di atas tanah kita sendiri, baik itu penjual pinang, kios dan usaha-usaha lainnya”.ujar Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua Musa Haluk (KAP-Papua).

Ia tambahkan, Kamar Adat Pengusaha Papua tidak berbicara soal politik namun bagaimana dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi.

Musa juga menyampaikan selamat kepada Kaleb VB Woisiri yang telah resmi di lantik sebagai Ketua Definitif Kamar Adat Pengusaha Papua ( KAPP ) Kabupaten Waropen periode 2020-2025 dengan harapan dapat menjalankan tugas dengan baik, khususnya bagaimana dapat melihat peningkatan bagi para orang papua yang sedang melakukan usaha di waropen, terlebih bagi usaha-usaha kecil.

Sebagai Ketua Definitif Kamar Adat Pengusaha Papua ( KAPP ) Kabupaten Waropen, Kaleb VB Woisiri sampaikan, dengan amanat yang di berikan, dirinya berkomitmen akan menginovasikan pertumbuhan ekonomi waropen dengan mendata seluruh potensi-potensi yang ada di waropen.

Kamar Adat Pengusaha Papua sendiri merupakan wadah yang menghimpun seluruh masyarakat papua yang bekerja di bidang ekonomi dengan tujuan dapat lebih mengembangkan usaha yang di kerjakan.

“bicara otonomi khusus, sudah tentu pemerintah daerah bersama seluruh elemen adat untuk memproteksi wilayah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat papua agar dapat lebih berkembang lagi”.tandas Kaleb.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Waropen Yermias Bisai dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan katakan, dengan KAPP ini, saat ini harus bagaimana mendesain agar Kamar Adat ini ( KAPP ) harus untuk anak-anak pengusaha papua.

“usaha anak papua ijin usahanya kata kasih keluar, bagaimana udang dan kepiting bisa tiba di surabay, barang-barang sembako dari sana juga bisa tiba di waropen, kita harus pikirkan bersama-sama, ini hal penting sehingga bisa terbuka lapangan kerja kepada masyarakat”.

Selaku Bupati, dirinya sampaikan akan mendukung dan memfasilitasi semua potensi yang ada di waropen dan selanjutnya akan di lanjutkan bagi masyarakat pengusaha papua dalam mengelolah keuangan serta di harapkan pula dapat mempikirkan bagaimana bisa berpatungan dalam mendatangkan barang-barang sembako dari luar papua ke waropen dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat pengusaha papua.

Dalam kegiatan ini pula, di berikan bantuan modal usaha kepada 10 pengusaha dari total pengusaha secara simbolos yang terdiri dari pengusaha pedagang pinang, penjual ikan, pengusaha mebel, usaha kios, dan beberapa jenis usaha lainnya yang di lakukan oleh masyarakat papua, dengan tujuan dapat meningkatkan usaha mereka.(Eman)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *