Gunakan dana Otsus,Dinas Nakerperindag Puncak bagi mesin sensor ke warga OAP

Kepala Dinas Nakerperindag Kabupaten Puncak Naftali Akawal,SE,serta didampingi oleh Kabid Tenaga Tenaga Kerja Filipus Purwanto, saat melakukan Pembagian 12 unit sensor, parang, dan meter ukur di bagikan kepada 12 kelompok kerja berdasarkan unit kompetisi yang Ilaga Senin,28 November.
banner 468x60

ILAGA Infopapua.id -Pemerintah Kabupaten puncak terus menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus)untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, kali ini melalui Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan,koperasi dan UMKM (Nakerperindag) Kabupaten Puncak, melakukan  Pembagian 12 unit sensor, parang, dan meter ukur di bagikan  kepada 12 kelompok kerja  berdasarkan unit kompetisi yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Nakerperindag Kabupaten Puncak Naftali Akawal,SE,serta didampingi oleh Kabid Tenaga Tenaga Kerja Filipus Purwanto,Ilaga Senin,28 November.

banner 325x300

Pembagian alat ini dilakukan dihalaman kantor Dinas Nakerperindak Kabupaten Puncak, sekaligus para penerima manfaat mendapat arahan dari kepala Dinas dan juga Kabid tenaga kerja.

Menurut Kepala Dinas Nakerperindag Kabupaten Puncak Naftali Akawal,SE, mengatakan program pembagian sensor ini,dalam rangka menterjemahkan vis dan misi Bupati dan wakil Bupati Puncak,terdiri,sehat dan sejahtera, nah agar warga sejahtera,maka perlu ada usaha untuk meningkatkan ekonominya, melalui pendapatan,untuk itulah pihaknya membagaian bantuan sensor,agar alat ini digunakan untuk memotong kayu,selanjutnya dijual,kepada para tukang atau warga yang membutuhkan balok dan papan.

“Kita gunakan dana Otus tahun 2022,untuk pengadaan fasilitas ini,harapan kita ke depan,mereka bisa gunakan untuk potong kayu,dijual ke para pengusaha atau warga di Kabupaten Puncak yang membutuhkan kayu,dengan sendirinya mendatangkan pendapatan bagi mereka dan ekonomi mereka bisa meningkat,”ungkap Kepala Dinas.

“Selama ini kan,ada anak asli daerah mereka mampu menjadi operastor sendor, sayangnya mereka tidak ditunjang dengan alat,makanya kita serahkan sensor ini,agar mereka bisa kelola alat ini dengan baik,untuk ekonomi mereka sendiri,”tambahnya.

Sementara itu,Kabid Tenaga Kerja Filipus Purwanto berharap agar masyarakat yang sudah menerima sensor dan alat lainnya, agar jangan menjual alat ini lagi,hendaknya alat ini dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya,untuk meningkatkan ekonomi kelompok.

“Visi dan Misi Bupati sudah jelas,ingin agar anak asli ada peneingkatan kesejahteraan,sehingga kami dari Dinas Menindak lanjuti dengan membantu alat sensor kayu,alat bisa digunakan memotong buat balok,papan, bisa dijual,dengan sendirinya mendatangkan pendapatan,jika ada yang jual alat sensor ini, jangan harap tahun depan bisa dapat lagi,”tambahnya.

Bantuan ini ternyata mendapat respon positif dari warga Ilaga penerima bantuan seperti yang diutarakan oleh  Apretus Dewelek, dirinya menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Puncak melalui Dinas Disperindag, sudah membantu memberikan sensor, karena selama ini mereka kesulitan untuk membangun gereja atau rumah warga,karena memotong kayu,kadang harus meminjam, bahkan menyewa operator dan itu biayanya sangat mahal.

“Kami dari jemaat kesulitan untuk mendapatkan balok dan papan, namun dengan adanya sensor ini sangat membantu sekali buat kami,tentunya kami akan manfaatkan sesuai dengan arahan dari kepala Dinas,untuk meningkatkan pendapatan ekonomi kami,”tuturnya. (redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *