Sinode KINGMI di Tanah Papua Gelar Raker Pertama

Bupati Puncak Papua Willem Wandik,bersama dengan ketua sinode Kingmi di tanah Papua Pdt.Tilas Mom,dan Pdt.Benny Giay,saat memasang kartu tanda peserta saat pembuaan raker-I sinode KINGMI di tanah Papua, di Sekolah tinggi walter post Jayapura, pos-7 sentani,Senin,26 september 2022.
banner 468x60

SENTANI Infopapua.id-Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua,menggelar rapat kerja ke-I,yang berlangsung di halaman Sekolah tinggi walter Post Jayapura, pos-7 Sentani,kegiatan raker ini dibuka oleh Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua Pdta Tilas Mom, S.Th, M.Th serta dihadiri oleh kader Kingmi  dan kaum profesional Kingmi di Tanah Papua yaitu Bupati Puncak Papua Willem wandik,SE.M.Si,Senin,26 september,kemarin.

Menurut Ketua Umum Sinode Gereja Kingmi di Tanah Papua periode 2021-2026,Pendeta Tilas Mom, S.Th, tujuan dilaksanakannya Rapat kerja Sinode KINMGI di Tanah Papua yang ke-I tahun 2022 ini, adalah sebagai sarana untuk mengundang 13 koordionator dan 91 klasis baik di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat,untuk duduk bersama selama tiga hari, melihat hasil konfrensi umat KINGMI keputusan Tahun 2021 di Timika, untuk selanjutnya akan uraikan,dalam bentuk pedoman yang akan di teruskan ke koordinator klasis Kingmi di Tanah Papua maupun jemaat dibawah, agar menjadi pedoman untuk melaksaanakan dalam pelayanan di tingkat jemaat selama satu tahun 2022 sampai 2023

banner 325x300

“Kita sejak ditabiskan 2021 di Timika,berjalan tanpa ada pedoman dari raker, sehingga kali ini kami gelar raker I, sebagai pedoman dalam pelayanan di seluruh jemaat KINGMI di tanah Papua maupun pedoman bagi SINODE KINGMI di Tanah papua, 2022 menuju 2023,sesuai dengan Alkitab, serta anggaran rumah tangga dan anggaran dasar gereja KINGMI di Tanah papua,jika ada yang keluar dari itu, maka itu adalah urusan pribadi,”ungkapnya.

Kata Tilas Mom,setuasi dan kondisi saat ini menuntut warga jemaat Kingmi di Tanah Papua,para hamba Tuhan, bukan saja memikirkan tentang pelayanan semata, namun lebih dari itu,sudah harus mampu untuk melihat kondisi ekonomi di jemaat, sebab pelayanan saat ini tidak bisa terlepas dari adanya usaha ekonomi jemaat.

“Gereja Kingmi di Tanah Papua,saat misionaris masuk di Tanah Papua,mereka ajar kita untuk berpikir tentang pelayanan saja,kita jalan khotbah-khotbah saja,tidak pernah berpikir soal sumber-sumber ekonomi dalam rangka mendukung pelayanan,seperti yayasan,itu yang tadi saya bilang,dengan organisasi ini,harus rumuskan soal makan minum,biar mendukung pelayann ini,”ungkapnya.

Sementara itu,Ketua Panitia Pdt.Yahya Logowan,S.Th.M.Th mengatakan raker ini selama tiga hari,karena ini agenda gereja setiap tahun,raker ini tujuannya pertama adalah evaluasi kerja badan pengurus Sinode Kingmi,apa yang dikerjakan selama satu tahun berjalan, termasuk merumuskan program kerja tahun berjalan.

“Peserta sendiri dari 13 kordintor dengan 91 klasis,peserta 553 orang sudah termasuk dengan penitia,”jelasnya.

Sementara itu,kader Kingmi di Tanah papua Bupati Puncak Willem Wandik,mengatakan situasi saat ini agak berbeda, terutama kondisi ekonomi,sehingga dirinya berharap agar umat  Kingmi dfi tanah papua,.untuk berdoa bagi para kader Kingmi di Tanah Papua,baik Para Kepala Daerah,Kepala Dinas,DPRD,para kaum profesional, sehingga Tuhan selalu memberkati,mereka mampu menjadi saluran berkat dalam rangka menopang dalam pelayanan ditengah jemaat Kingmi di Tanah Papua

“Saya adalah kader Kingmi,hasil kerja dari orang tua saya, saya sampaikan bahwa hamba-hamba Tuhan yang bekerja di Ladang Tuhan,jangan kuatir dengan anak-anakmu,karena Tuhan sudah berjanji akan memberkati mereka, saya berharap dukungan doa,sehingga semua bisa berjalan dengan baik dan aman,terutama daerah kami,karena doa kalian sangat besar kuasanya,”tukasnya.(humas)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *