Ilaga Infopapua.id,- Bupati Puncak Willem Wandik,SE.M.Si melakukan program turun Distrik (turdis) untuk memantau langsung penyerahan dana desa atau dana kampung bantuan langsung Tunai bersumber lansung dari dana desa (DD) atau yang lebih dikenal dengan sebutan BLT DD,total dana Rp.39 Miliar lebih dana BLT DD tahap II dan III, tersebar di 25 Distrik,206 Kampung,tepat mendekati natal dan tahun baru, di Kabupaten Puncak,sejak Rabu,15 Desember,kemarin.
Dalam penyerahan dana ini, Bupati Puncak Willem Wandik,turun langsung memantau pendistribusian dana kampung ini, sejumlah Distrik yang dikunjungi oleh Bupati adalah Distrik induk, untuk mewakili 25 Distrik di Kabupaten Puncak, yaitu Distrik Beoga,Distrik sinak,Distrik Agandugume,sementara Distrik Doufo dan Dorvos diwakili oleh Asisten III sekda Kabupaten Puncak Alpon Newegalen,S.PAK, kegiatan Turdis ini,dilakukan dengan menggunakan pesawat milik pemkab Puncak, Rabu,15 Desember.
Kegiatan turdis ini diawali dari Distrik Beoga, selanjutnya ke Distrik Sinak lalu Bupati ke Distrik Agandugume,penyerahan dana kampung ini,disambut baik oleh masyarakat kampung,terbukti dengan mereka memadati ibu Kota Distrik,bahkan ada yang rela berjalan kaki dari kampung ke Distrik,untuk mendapatkan dana kampung, kebetulan pekan depan sudah natal dan tahun baru.
Menurut Bupati Puncak Willem Wandik,program bantuan langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) atau di Papua disebut dana kampung ini, bukti bahwa Negara tidak meninggalkan warganya,negara selalu hadir disaat warganya sedang susah karena covid-19,dana BLT DD ini tujuannya sebagai skema pemulihan ekonomi nasional yang diharapkan dengan diperpanjang masa program BLT dana desa dapat meminimalkan dampak ekonpmi bagi masyarakat yang diakibatkan oleh kondisi pendemi covid-19.
“Dana BLT ini ada karena ada covid sehingga pemerintah membantu,nanti selesai covid,maka program BLT ini juga dengan sendirinya berakhir,dan program kegitan kampung tetap berjalan,”ungkapnya.
menurut Bupati,dirinya hadir lansung ke Distrik,untuk mengawasi langsung penyerahan dana kampung,namun tetap yang melaksanakan penyerahan atau pendistribusian dana BLT ini tetap ditangan kepala kampung karena mereka yang tahu data warganya, hanya saja para Kepala kampung meminta pihaknya untuk memfasilitasi pendistribusian dana kampung ini, lantaran ke kampung harus menggunakan pesawat udara,biaya sewa pesawat cukup besar.
“Kepala kampung sampaikan bahwa mereka tidak ada dana untuk carter pesawat,sehingga kami membantu mengantar dana ini,sekaligus mengawasi lansung penyerahan dana kampung ini,agar benar-benar tetap sasaran,”tuturnya.
Dirinya berharap kepada masyarakat,agar memanfatkan dana ini dengan baik, apalagi sudah menjelang natal, mama-mama bisa menggunakan dana untuk mempersiapkan dapur,untuk menyambut natal dan tahun baru,tanpa ada masyarakat yang lapar.
Sementara itu ditempat yang sama,Koordinator tenaga pendamping professional Kementerian Desa Kabupaten Puncak Aris Mendila menjelaskan total penyerahan dana BLT DD yang diserahkan untuk tahap II dan tahap III terhitung dari Juni sampai Dengan Desember sebesar Rp.39.036.900.000 atau 39 miliar lebih,dengan total keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 18.589 Kepala keluarga.
“Total BLT DD yang diserahkan terhitung sejak Juni sampai dengan Desember totalnya ada 7 bulan,denan rincian Rp.300 ribu/bulan,dikali tujuh bulan,berarti satu Kepala keluarga penerima manfaat menerima dana BLT DD berjumlah Rp.2.100.000/KPM,”jelasnya.
Katanya,sebelumnya,pemerintah Kabupaten Puncak juga sudah menyerahkan dana BLT DD tahap pertama dari Januari sampai dengan Mei dengan jumlah dana sebesar Rp.27.883.500.000,juga untuk 18.589 Kepala keluarga penerima manfaat (KPM).
Dalam penyerahan BLT DD ini, Bupati Puncak didampingi oleh Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, Ketua PKK Puncak Ibu Elpina K Wandik, dan Asisten III sekda Puncak Alpon Newegalalen,S.PAK serta Sekretaris Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK).(diskominfo Puncak)