JAYAPURA Infopapua.id ,- Sebagai calon pemimpin masa depan Kabupaten Puncak maupun Papua secara umum, para mahasiswa dan pelajar asal Kabupaten Puncak, diharapkan terlibat dalam organisasi kemahasiswaan dan pelajar, baik di tingkat universitas seperti senat mahasiswa, gereja.
Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak (KMPP) se-Jayapura,sebagai wadah untuk melatih mahasiswa belajar Menjadi seorang pemimpin masa depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Puncak Willem Wandik, SE. M. Si, saat membuka Musyawarah Besar(Mubes) Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak Se-Jayapura,yang berlangsung di Aula Asrama Mimika,Waena,Kota Jayapura,Senin,27 september 2021.
“Menjadi seorang pemimpin, banyak sikap yang harus tertanam, misalnya saja sikap disiplin, baik disiplin waktu, perbuatan, dan melakukan aktivitas, sehingga dapat membentuk pola hidup yang lebih teratur,dan itu bisa diperoleh dengan berorganisasi, dan yang utama mampu memenaj anggotanya, “ujarnya.
Bupati berpesan agar mahasiswa dan pelajar asal Puncak yang sementara sedang menetap dan kuliah di Jayapura , untuk tidak terpengaruh dengan pengaruh negatif di Jayapura sebagai ibu Kota Provinsi Papua,lebih bagus konsentrasi menyelesaikan study,lebih cepat selesai lebih bagus.
“Saya juga berharap agar mahasiswa juga menjadi agen, dalam menjaga kondisi kedamaian dan keamanan di Puncak, dengan memberikan informasi-informasi yang baik kepada masyarakat,orang tua, di Puncak, karena informasi dari mahasiswa sangat berpengaruh kepada masyarakat kita di puncak, “harapnya.
Sementara itu, Ketua BP.Komunitas mahasiswa dan Pelajar Puncak Terianus Hagabal,S.E memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Puncak, karena selama ini begitu memperhatikan SDM orang Puncak, dengan pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Kabupaten Puncak, termasuk biaya asrama maupun kontrakan.
“Kita begitu diperhatikan pemerintah daerah untuk biaya studi,kita harus manfaatkan dengan baik kesempatan ini, “ungkapnya.
Ditambahkan kegiatan mubes ini diikuti oleh Delapan ikatan dibawah naungan KMPP yaitu ikatan damal, ikatan gome dan ikatan Ilaga, ikatan sinak, ikatan Doufo, ikatan agandugume dan ikatan Pogoma, dan juga peserta dari sembilan asrama asal Kabupaten Puncak di jayapura.
Melalui kegiatan KMPP ini, mahasiswa Puncak diajarkan berorganisasi, menjadi peminpin.katanya, melalui komonitas ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan persoalannya terkait dengan proses perkuliahan dan beasiswa, biaya asrama maupun lainnya.
“Dalam mubes ini masing masing ikatan sampaikan calonnya, akan dipilih,untuk memimpin komonitas dua tahun ke depan, “tambahnya. (Diskominfo Puncak)
