JAYAPURA IP , – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarkat Papua, keluarga besar Ikatan Alumni Jawa Timur di tanah Papua, melakukan kegiatan berbagi kasih, dengan memberikan bantuan sembakau, pengobatan gratis, serta hiburan bagi anak-anak di kampung Bukisi, Distrik Demta Kabupaten Jayapura, selama dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu 4 April 2021.
Kampung Bukisi terletak di pinggiran pantai Distrik Yokari, untuk sampai ke kampung ini memakan waktu sekitar 4 jam dari Kabupaten Jayapura , kondisi jalan yang kurang baik, serta medan yang sulit, membuat rombongan cukup terpacu adrenalin ketika menaiki tanjakan dan turunan.
Warg di kampung ini, masih belum tersentuh pembangunan dengan baik, mereka masih menggunakan tenaga listrik solar sel, sementara untuk jaringan telekomunikasi tidak ada sama sekali, jadi ketika sampai di kampung kita bisa sejenak lepas dari rutinitas dengan hanndpone.
Jika saja saat itu, kondisi alam sedang bersahabat, mungkin kita akan disejukan dengan pemandang yang mempesona, butiran pasir yang halus ,serta pantai yang membuat mata tak bosan memandang, namun sayang karena hujan yang terus membasahi bumi, sehingga laut menjadi kotor dan tak elok dipandang mata.
Ikatan Alumi Jawa Timur adalah organisasi yang terdiri dari anak Papua yang dulunya berkuliah di Jawa Timur dan kini bertugas di Papua, organisasi ini dibina oleh Kaka Besar, Komjen Pol Paulus Waterpauw yang kini menjabat sebagai Kabaintelkam Polri, yang diketuai Yohanes Momot.
Kegiatan berbagi kasih di kampung Bukisi, Ikatan Alumni Jawa Timur tidak sendiri, namun bekerjasama dengan Polres Jayapura, yang dihadiri langsung oleh Kapolres, AKBP. Vickor Dean Mackbun dan para jajarannya.
Dalam kegiatan ini dipimpin oleh Pendeta, Robert Nerotumilena, Ikatan Alumni Jatim memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat, dan juga memberikan sembako kepada masyarakat dan tak lupa memberikan himbauan kamtibmas.
Ketua Alumni Jatim di tanah Papua, Yohanes Mamot, mengatakan kegiatan berbagi kasih sudah dilakukan sejak awal tahun 2021 seperti di Kabupaten Keerom, dan kampung Bukisi menjadi daerah selanjutnya, dan hal ini terlaksana sesuai kehendak Tuhan.
“Ini bukan sebuah kesempatan kita ada dan lakukan bakti sosial di sini tetapi memang Tuhan sudah atur sehingga kita bisa ada bersama-sama dalam kegiatan disini,” katanya.
Momot juga menyampaikan, terselengaranya kegiatan ini tak lepas dari perhatian dewan pimbina, Kaka besar, Komjen Pol Paulus Waterpauw, yang selama ini begitu konsen dan perhatian tehadap Papua, khususnya warga dan anak-anak Papua yang membutuhkan perhatian.
“Kita punya dewan Pembina, Kaka besar Bapak Komjen Paulus Waterpauw, yang saat ini di Mabes Polri, ini semua juga tidak terlepas dari perhatian beliau, agar kami terus membantu masyarakat, sehingga masyarakat dapat terbantu dengan kehadiran kita,” ungkap Momot.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat kampung Bukisi, Daud Yarona, menuturan jika momen seperti ini , menunjukan kepedulian dari pemimpin yang telah mengunjungi warga Kampung Bukisi, ia memberikan apresiasi kepada Ikatan Alumni Jatim atas kepedulia mereka.
“Kunjungan seperti ini yang kita nanti-nantikan. Tapi luar biasa kami sampaikan ada kepedulian dari anak-anak negeri untuk membuang waktu lewat perayaan Paskah alumni Jatim bisa datang ke Kampung ini,” ujarya.
Sementara, Kepala Kampung Bukisi mengatakan, pengobatan gratis yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang pertama kali dalam rangka perayaan Paskah. “Ini merupakan momen yang besar, kita mewujudkan dengan kasih dan perbuatan itu nyata di saat ini,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura, AKBP Victor Mackbon mengatakan, warga kampung Bukisi untuk tetap menjaga keamanan. “Kami sangat berharap agar kerja sama antara masyarakat dan TNI-Polri serta pemerintah daerah terus dijaga,” ujarnya. (Redaksi)