JAYAPURA, INFOPAPUA.ID – Kepolisian Daerah Papua menyatakan situasi Papua terkhusus Kabupaten Mamberamo Tengah masih berjalan kondusif tanpa peningkatan keamanan pasca penangkapan Bupati Nonaktif Ricky Ham Pagawak.
Ricky Ham Pagawak ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 16.45 Wit di BTN Marwa Jalur III Jalan Kehiran, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
“Situasi Papua terkhusus di Kabupaten Mamberamo Tengah masih berjalan kondusif tanpa ada peningkatan keamanan. Saya harap situasi ini terus berjalan hingga proses penyidikan KPK terhadap RHP dinyatakan selesai,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Senin (20/2).
Kapolda mengatakan, tugas Polri hanya membantu KPK dalam melakukan penangkapan dan pengamanan ketat. Dirinya juga menyampaikan rasa syukur, karena kondisi RHP dalam keadaan sehat dan aman.
“RHP hari ini telah diberangkatkan bersama KPK RI menuju Jakarta pagi tadi sekitar pukul 08.43 WIT dalam rangka pemeriksaan lanjutan atas kasus yang melibatkan Bupati Mamberamo Tengah Nonaktif,” terangnya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menambahkan, RHP sempat dibawa ke Mako Sat Brimob Polda Papua setelah diamankan di Kabupaten Jayapura. “Yang bersangkutan dibawa didampingi Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Budi Satrijo bersama Danyon A Pelopor Kompol Clief Gerald Ph. Duwith,” terangnya.
Diketahui, Ricky Ham Pagawak ditangkap setelah 7 bulan menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ricky Ham Pagawak kabur ke Papua Nugini setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan korupsi. (Redaksi)