SORONG Infopapua.id,- Ikatan Alumni Jawa Timur (Ikaljatim) menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas), KNPI Kota Sorong, partai politik dan juga pemuda Kota Sorong untuk melaksanakan kegiatan Sabtu Peduli Tanggap Banjir, Sabtu (10/9).
Ketua Umum Ikaljatim Yohanes Momot mengatakan, musibah banjir yang terjadi di Kota Sorong bukan saja menjadi tanggung jawab Pemerintah. Akan tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak dan seluruh elemen masyarakat.
“Makanya hari ini kami pemerintah bersama Ikaljatim, organisasi kemasyarakatan, TNI, Polri, partai politik serta pemuda kota sorong turun bersama-sama untuk melakukan bersih-bersih didalam Kota Sorong,” ungkapnya kepada awak media, Sabtu (10/9).
Dikatakan Yohanes, untuk aksi Sabtu Peduli Tanggap Banjir hari ini, sebanyak 20 titik mulai dari seputaran Rufei, Jalan Jenderal Sudirman, Kompleks Yohan, Melati Raya, NN dan juga wilayah Sorong Timur dibersihkan semua. Dimana para peserta aksi mengangkut sampah yang ada didalam saluran drainase, agar ketika hujan turun air bisa mengalir dengan lancar.
“Hari ini seluruh elemen masyarakat kami libatkan, untuk membersihkan Kota Sorong. Kita ingin menunjukkan bahwa masyarakat sorong, adalah masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan peduli terhadap kebersihan. Mereka juga merasa sedih ketika terjadi banjir dan hari ini mereka mau turun, untuk membersihkan kota bersama-sama,” ujarnya.
Ditambahkannya, ada pesan moral yang ingin disampaikan disini yaitu kedepan pihaknya berharap seluruh masyarakat Kota Sorong bisa lebih mencintai kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena dengan membuang sampah sembarangan, maka resiko terlalu besar untuk seluruh masyarakat.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga menyatakan, banjir dan longsor yang terjadi di kota Sorong merupakan bencana lokal yang sangat besar dampaknya sehingga pemerintah Kota Sorong telah menetapkan keadaan darurat bencana selama 14 Hari.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini, karena bukan saja menggerakkan kepedulian dampak bencana banjir dan kesadaran akan pentingnya kelola lingkungan, tetapi juga menguatkan tali silaturahmi diantara sesama anak bangsa, kelompok masyarakat, kerukunan, paguyuban, kelompok OKP bersama masyarakat adat di tanah Papua secara khusus masyarakat adat Moi di tanah malamoi,” ujarnya.
Pj Wali Kota Sorong juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat yang juga selaku Ketua ulUmum Ikaljatim di tanah Papua, atas segala kerja kerasnya yang telah, sedang dan akan masih terus dilakukan dalam upaya penanganan dan penanggulangan bencana banjir dan longsor Kota Sorong.
Kemudian Sekretaris DPD KNPI Kota Sorong Sulaiman Merin mengharapkan, kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja dan bisa terus berlanjut kedepannya.
“Kami berharap Ikaljatim terus menginisiasi kegiatan seperti ini. Kami juga memohon dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat, untuk bisa mensuport sehingga kegiatan ini dapat terus berlanjut. Sehingga dengan rutin yang dilakukan kegiatan ini seorang bisa terbebas dari banjir,” harapnya.