Dispendukcapil Door to Door GISA Bagi di kampung Skouw Sae

Petugas Dukcapil saat melakukan door to door ke rumah warga di Kampung Skow Sae/ Redaksi.
banner 468x60



JAYAPURA Infopapuaid, – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dispendukcapil ) kembali melakukan pelayanan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan atau yang lebih di kenal GISA dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui sistim door to door.

Kepala Dispendukcapil Raymond J. W. Mandibondibo mengemukakan, dokumen kependudukan sangat penting dan wajib dimiliki oleh semua masyarakat, terutama di kampung Skouw Sae.“Jadi, jika ada perubahan status kependudukan wajib memberikan informasi kepada Dispendukcapil,” kataRaymond.

Dikatakan, pemerintah juga tidak tinggal diam menunggu warga memberitahu. Tapi lewat program #GISA pemerintah kota proaktif untuk menyambangi warga, mencari data dan membantu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.

Menurutnya, program ini sudah berjalan lama dan rutin dilakukan oleh Pemkot, lewat Dukcapil. Kita meneruskan hal-hal baik demi kepentingan masyarakat.

“Pelayanan #GISA hari ini didanai oleh dana Otsus yang tentu sasaran untuk OAP. Tapi pemerintah hadir untuk semua masyarakat di kampung – kampung terutama di Kampung Skouw Sae,” terangnya.

Kita sudah datang di kampung Skouw Sae dan kita tidak membatasi diri untuk OAP. Tapi seluruh warga negara Indonesia yang tinggal di kampung ini, wajib kami berikan pelayanan, ada dokumen yang kurang kita akan bantu untuk memproses. Tidak ada yang sulit dan kita turun untuk memberikan pelayanan yang excellent,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pemerintahan Kampung ( KPK ) Skouw Sae, Eduar Muttang atas nama seluruh masyarakat setempat menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kota melalui Dispendukcapil yang punya program untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Jadi lewat pelayanan ini, petugas Dukcapil mendatangi satu persatu rumah warga atau dor to door untuk memberikan pelayanan,” akuinya.

Apalagi menurut Eduar, disaat angka kasus pandemi Covid yang cukup tinggi maka kami membatasi masyarakat untuk pergi ke kota.

“Mereka tetap di rumah. Kebutuhan – kebutuhan mendesak yaitu mengurus dokumen kependudukan seperti e – KTP dan Kartu Keluarga ( KK ) untuk anak-anak masuk sekolah dan urusan lain, Maka Dukcapil tela mendekatkan pelayanan ke Kampung,” ujarnya. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *