SERUI IP, – Badan Metereologi ,Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) pos Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, memantau intensitas siklon tropis surigae akan berlangsung di wilayah kabupaten kepulauan Yapen hingga beberapa hari Kedepannya.
Hal tersebut sebagaimana ungkapkan oleh petugas Prakiraan BMKG Pos Serui, Boby Christian Sinaga kepada wartawan, ia mengatakan bahwa kondisi cuaca dampak Siklon Tropis Surigae sangat terasa dampaknya di Kabupaten Kepulauan Yapen dan sekitarnya yang mana masih akan berlangsung hingga tiga hari bahkan bisa lebih kedepan.
Boby menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi angin kencang yang berubah-ubah dan adanya potensi hujuan dengan intensitas ringan juga lebat.
“bagi masyarakat untuk tetap diwaspadai terutama kondisi gelombang laut yang masih berada pada kisaran 1,2 sampai 2,5 meter, tetap mewaspadai cuaca khususnya bagi masyarakat yang akan berpergian menggunakan jalur laut”. ucap Boby ketika ditemui di ruang kerjanya. Sabtu (17/04/2021).
Untuk wilayah perairan kabupaten kepulauan Yapen yang patut diwaspadai adalah pada wilayah bagian utara dikarenakan lokasinya secara geografis lebih dekat dengan siklon tropis diperkirakan kecepatan angin mencapai 18 Knot .
sedangkan wilayah serui kota, ia menuturkan kondisi cuaca sudah mulai berangsur-angsur normal namun warga diminta tetap waspada hingga siklon tropis ini benar-benar berakhir.
“masih ada potensi hujan ringan maupun lebat serta angin yang sering kencang dengan waktu yang tidak dapat di tentukan, kadang pagi, siang, sore, malam atau subuh dini hari”.
Saat ini siklon tropis surigae yang berada di samudra Pasifik berangsur menjauhi wilayah timur Indonesia terlebih di Papua dan menuju Philipina bahkan kondisi cuaca di kabupaten kepulauan Yapen sudah membaik dibandingkan dua hari sebelumnya yakni kecepatan angin yang mencapai 20 knot.
“sudah terpantau normal karena kondisi angin sudah mencapai 10 hingga 12 Knot hanya saja kepada para nelayan yang melakukan aktivitas melaut harus tetap lebih waspada dengan kondisi angin serta gelombang laut diwilayah teluk cenderawasih dan wilayah perairan serui, terpantau dengan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter”.(Eman Betta)