JAYAPURA iNFOPAPUA.ID,- Gorby The Comen Rasta (TCR) memilih partai Hanura untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang.
Dia memilih Hanura karena dinilai partai tersebut sangat merakyat dengan Visi dan Misi yang begitu menyentuh hatinya.
“Saya pilih Hanura karena saya lihat partai ini lebih merakyat, lebih dekat dengan rakyat, visi misinya saya lihat bagus sekali,” ungkap pria bernama lengkap Gorby Sanggi Pedai Sasarari melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (1/3/23).
Sebab menurutnya, partai Hanura sangat cocok untuk dirinya yang berprofesi sebagai salah satu seniman ternama di Papua.
“Apalagi saya punya profesi sebagai seniman, makanya KK langsung ambil ke Hanura,” beber Gorby.
Pria beraliran musik reggae itu memilih akan mencalonkan diri jadi Caleg partai Hanura di Kota Jayapura.
“Kk di Kota,” pungkas dia.
Misi utama yang akan diusung pria berdarah Serui ini adalah mengangkat seni dan budaya karena dinilainya adalah jati diri.
“Saya caleg karena saya melihat bahwa di kita punya seni dan budaya ini kita bicara tentang jati diri, nah, ini yang belum diperhatikan baik,” cetusnya.
Gorby menambahkan, bahwa akan mewakili seniman untuk menyuarakan aspirasi lewat kursi di parlemen kota Jayapura.
Menanggapi bergabungnya Gorby, Kenius Kogoya sebagai Ketua partai menyebut bahwa Hanura merupakan partai yang cocok bagi para kaum milenial.
“Jadi anak-anak muda yang ingin membangun Papua di dunia politik maka Hanura tempatnya dan itu kita bisa lihat ada beberapa anak muda yang sudah mendaftar,” pungkasnya.
Bahkan Kenius Menilai bahwa ada visi tertentu yang akan dibawa oleh Gorby lewat kursi legislatif.
“Artinya dia punya visi tersendiri untuk bagaimana bisa ada di parlemen untuk menyuarakan kepentingan musisi,” ujarnya.
Bukan hanya Gorby, Kata Kenius ada caleg-caleg lain yang berpotensi juga dan siap memenangkan partai Hanura di provinsi Papua pada pemilu legislatif di 2024 mendatang.
“Jadi kehadiran mereka ini memperkuat Hanura dan juga mudah-mudahan bisa memenangkan suara rakyat dan menyuarakan aspirasi rakyat itu sendiri,” tutup Kenius. (redaksi)