RAGAM  

Film ‘Si Tikam Polisi Noken’ Diapresiasi

Kapolda Papua, Irjen Pol.Mathius D.Fakhiri, dan para tokoh bersama para pemeran Film ' Si Tikam Polisi Noken'/ redaksi
banner 468x60

JAYAPURA Infopapua.id,- Memasuki hari ke dua Gala premier film “ Si Tikam Polisi Noken” di Biskop XXI Jayapura, di hadiri langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, para PJU Polda Papua  dan sejumlah tokoh di Papua, Rabu (9/2/2022).

Usai menyaksikan film Si Tikam, baik MRP maupun Sejumlah tokoh Papua yang menyaksikan secara langsung di Studio XXI Mall Jayapura mengapresiasi film yang tersebut, diaman film garapan Polda Papua ini dijadwalkan tayang perdana pada Kamis (10/2/2022) ini.

Sejumlah tokoh yang hadir tersebut yakni, Anggota DPR Papua Yonas Alfons Nusi, Anggota MRP Edison Tanati, Ketua MUI Papua KH. Saiful Islam Al Payage, Paskalis Kosai politisi asal Papua dan tokoh agama lainnya Pdt. M.P.A Mauri.

Kapolda Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri dalam sesi jumpa pers, mengatakan, pihaknya terbuka untuk menerima kritikan atas diputarnya film tersebut. Nantinya, saran masukan akan menjadi keputusan diputarnya film tersebut secara serentak di delapan kota se tanah air.

“Plus minusnya itu ada, tapi kami bersyukur bisa selesai apa lagi ini supaya bisa dilihat Papua dari sisi lain, kita asah terus generasi Papua termasuk perhatian ke anak-anak jalanan yang ditampilkan dalam film,” ungkap Kapolda.

Sementara itu , Anggota MRP Edison Tanati dalam menilai, film Si Tikam adalah karya yang luar biasa, dan Polda Papua patut diberikan apresiasi atas pembuatan film tersebut.

“Kami sampaikan terimkasih kepada Polda Papua, ini karya yang luar biasa, harus ditonton. Ini gambaran bahwa tugas Polisi di Papua itu berat,” ujarnya.

Polda Papua menurut Tanati telah memberikan bagi anak-anak Papua ruang untuk berkarya didunia perfiliman di Indonesia.

Ditempat yang sama, Paskalis Kosai, politisi asal Papua ini menuturkan film Si Tikam Polisi Noken syarat akan pesan moral. Ia juga mengapresiasi dilibatkannya, anak-anak Papua dalam film itu.

“Pesan untuk kita masyarakat Papua bahwa kehidupan sosial masyarakat Papua itu seperti ini. Jadi peran generasi muda menunjukan harus ada perubahan,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua MUI Papua Al Payage yang menilai film tersebut mengandung nilai edukasi.

“Ini memberikan kita pelajaran bahwa segala sesuatu butuh perjuangan. Masyarakat silahkan menonton,” katanya.

Selain itu, kata dia film tersebut juga memberikan pesan bahwa tugas TNI dan Polri di Papua itu berbeda dan sangat berat.

Anggota DPR Papua, Yonas Nusi dalam kesempatannya mengatakan, pesan – pesan dalam film tersebut layak diapresiasi termasuk sinergitas TNI Polri dalam hal ini Kodam Cenderawasih dan Polda Papua. Selain itu kentalnya budaya Papua, kolaborasi di Papua daerah pantai dan gunung itu dinilainya sangat positif.

“Dan ada edukasi yang baik saat peran sentuhan anak-anak jalalanan yang diberikan panggung, jadi ada pencerahan. Saya yakini ketika diputar ke seluruh indonesia akan memberikan pencerahan

Pdt. M.P.A Mauri yang hadir pada kesempatan itu menjelaskan, film tersebut perlu ditonton masyarakat Indonesia termasuk di Pulau Jawa.

“Kalau diputar di luar Papua, pelajaran yang diambil sangat baik. Ini film kita pertama, ada kritkan masukan kita jalan saja, kita buat saja karya lain hingga 100 dan lahir dengan karya terbaik,” jelasnya.

Ia pun mengajak insan perfilm di Papua untuk bersama  Polda Papua bergandengan tangan menciptakan film-film lokal karya Papua. (**)

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *