RAGAM  

Deputi II BNPP Komjen (P). Waterpauw Silahturahmi dengan Tokoh Masyarakat di Papua

Deputi II Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri RI Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw bersilahturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pengurus paguyuban Papua di Kota Jayapura, Minggu (6/2/2022)
banner 468x60

JAYAPURA Infopapua.id, – Deputi II Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri RI Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw bersilahturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pengurus paguyuban Papua di Kota Jayapura, Minggu (06/02).

Pertemuan yang digelar disalah satu restauran ternama di ibu kota Provinsi Papua itu, dihadiri kurang lebih 100 tokoh masyarakat dan paguyuban yang diawali dengan kata sambutan dari Ketua Ikatan Alumni Jawa Timur (Ikal Jatim) Yohanes Momot ST, MT.

banner 325x300

“Acara ini ajang silaturahmi, diawal tahun dengan salah satu putra asli Papua yang sedang bertugas di kementrian, dengan Pak Paulus Waterpauw,” kata Yohanes Momot membuka perbincangan pertemuan tersebut.

Sementara itu, Paulus Waterpauw saat diberikan kesempatan memberikan sambutan, langsung mengenalkan diri  kepada para pengurus paguyuban dan organisasi kemasyarakatan yang hadir bahwa kini, Ia telah bertugas di Kementrian Dalam Negeri tepatnya sebagai Deputi II BNNP, usai melaksanakan tugas di Polri, sebagai Kepala Badan Intelejen Keamanan (Baintelkam).

“Saat ini saya bertugas sebagai Deputi II BNPP Kemendagri, usai melaksanakan tugas di Polri. Di BNPP saya mempunyai tugas bagaimana mengelola potensi perbatasan,” katanya.

Berbicara soal perbatasan, kata dia, Indonesia secara umum mempunyai 200 lebih tapal batas termasuk di Skouw, Kota Jayapura dan Sota, Kabupaten Merauke. Dimana, potensi di kawasan perbatasan begitu besar, sehingga harus dikelola dengan baik dan bijak.

“Di perbatasan ini banyak potensi yang harus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dimana Presiden Jokowi ingin memajukan serambi terdepan bangsa,” katanya.

Khusus di Papua, kata dia, para pemimpin bangsa dan negara ini, ingin bisa sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia terutama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM), untuk itu dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam bersinergi membangun Bumi Cenderawasih.

“Untuk itu semua pihak harus mendukung kebijakan pemerintah dalam membangun daerah, terutama SDM-nya,” ajak Waterpauw.

Adapun para tokoh masyarakat, paguyuban ataupun organisasi kemasyarakatan yang hadir, di antaranya Yan Christian Arebo selaku Ketua Pemuda Adat Papua, Christian Sohilait yang merupakan Ketua Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal), Dipo Wibowo dari HKMJ, Naek Lumbanraja  selaku Sekretaris Pemuda Batak Bersatu, Ricardo selaku Ketua Lantai 4, tokoh agama Ustad Ismail Asso dan Ikawangi Banyuwangi, perwakilan Arema, perwakilan dari paguyuban Lamongan, Jember serta perwakilan dari Ikatan Alumni Bandung.(**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *