Bandung Infopapua.id,- Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Menggelar Rapat penyusunan laporan dalam pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan yang berlangsung di Ballroom Hotel Topazz Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 18 November 2021.
Deputi II Badan Nasional Pengelolaan Perbasatan Komjen Paulus Waterpauw dalam arahannya sebelum membuka kegiatan itu, mengatakan bahwa Inpres yang sudah berjalan ini belum maksimal.
“Menurut saya inilah bagian yang harus dilanjutkan prosesi untuk action dilapangan, karena banyak hal konsep kita lakukan , namun kita tidak monitor dan mengawasi wilayah itu, dengan berbagai hambatan gangguan, saya pikir itu akan menjadi persoalan besar,” Tegasnya,
Paulus Waterpauw berharap, kementerian terkait yang turun ke 3 wilayah sesuai Inpres itu tidak hanya datang dan berkunjung dan Pulang.
“bapak ibu yang ke daerah itu tidak hanya datang dan kunjung saja kemudian pergi tapi harus ada upaya keras untuk mendorong para pihak disana, terutama mensinergikan kebojakan pisat dan daerah disana, saya pikir itu p[enitng dan menjdi catatn dalam bebrap waktu kedepan dan itu akan jd evaluasi dalam tugas kita bersama,” Tambahnya.
Rapat Penyusunan Laporan ini, Dihadiri oleh 10 Kementerian Terkait yang digelar Lewat aplikasi Zoom serta Pertemuan Luring dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Yang ketat.(**)
