JAYAPURA Infopapua.id, – Ka OPS Deraku Cartenz Brigjen Pol Suhendri memimpin Apel Gladi Bersih terkait pengamanan pembukaan PON XX 2021 Papua yang di pimpin langsung ,Kamis 30 September 2021 bertempat di Lapangan Pemanasan Stadion Utama Lukas Enembe Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura,
Hadir dalam kegiatan Geladi yakni Waka Ops Deraku Cartenz Kombes Pol Yuri, Karo SDM Polda Papua Kombes Pol Nanang Djunaedi, Divisi Propam Mabes Polri Kombes Pol Rico serta para Personel TNI-Polri yang tergabung dalam Ops Deraku Cartenz 2021.
Dalam kesempatannya Ka Ops Deraku Cartenz mengatakan bahwa pada hari ini kita akan melaksanakan Gladi Bersih pengamanan pembukaan PON XX 2021 Papua.
“Kemarin telah dilaksanakan Gladi Kotor dan kita sudah evaluasi beberapa hal yang belum sempurna dalam pelaksanaannya.Saya harapkan hari ini rekan-rekan semua melaksanakan tugasnya lebih baik lagi dari pada hari sebelumnya, terlebih utama di pintu/gerbang masuk Stadion serta didalam Stadion,” ujarnya
Kemarin kita juga telah melaksanakan rapat kordinasi bersama Mentri kordinator perekonomian, yang menghadirkan Stekholder terkait pelaksanaan PON XX 2021, salah satu yang di Evaluasi adalah belum dilaksanakannya protokol kesehatan pencegahan penularan Covid 19 oleh petugas, baik dari satgas Covid maupun dari aparat Polri -TNI.
Sementara itu, Penekanan dari Bapak Panglima TNI dan Kapolri kemarin bahwa tentang Prokkes Covid-19 dan tentang masalah keamanan, ini adalah tugas dan tanggung jawab kita, jangan Sampai setelah pelaksanaan PON ini menjadikan claster Covid-19 yang baru, oleh sebab itu hal ini benar-benar harus di perhatikan.
“Kita harus menegakkan aturan Prokkes Covid-19, jika ada masyarakat ataupun Penonton yang tidak memakai masker agar di himbau untuk memakai masker, jika tidak mau agar di keluarkan dari Stadion, himbau penonton agar selalu jaga jarak biar tidak terjadi penyebaran Covid di dalam stadion,” terangnya. (Redaksi)
Untuk Personel yang telah di tunjuk di pintu masuk agar menggunakan alat deteksi secara teliti dan mahir juga harus tau kelemahan dari alat tersebut sehingga penonton yang akan masuk dalam stadion bisa steril semua dari bahan-bahan yang berbahaya.
Itu saja yang dapat saya sampaikan, setelah ini masing-masing Personel agar menempati posisi masing-masing, laksanakan tugas dengan baik dan senang hati serta tetap semangat.