JAYAPURA Infopapua. id, – DPR Papua hingga kini masih menunggu dua nama calon wakil gubernur (Cawagub) dari koalisi Papua Bangkit Jild II untuk membuat panitia khsusus Cawagub Papua, DPRP siap bekerja jika dua nama telah disepakati koalisi dengan mendapat rekomendasi dari masing-masing DPP.
“Kita saat ini menunggu proses yang ada di koalisi sesuai dengan aturan, koalisi harus memutuskan dua nama kepada kami melalui Gubernur, kalau koalisi sudah final, kami akan segera membentuk pansus, kalau kita bentuk sekarang lalu Pansus mau kerja apa, kita tidak akan bisa bekerja tanpa ada surat usulan dari Koalisi,” ujar Ketua DPR Papua, Jhoni Banuwa Rouw di Jayapura, Jumat (10/9//2021)
DPR Papua kata Banuwa pada prinsipnya tetap siap bekerja , DPR juga beharap adanya seorang wakil gubernur untuk mendampingi Gubernur kedepan, dan seuai mekanisme koalisi akan mengirirm dua nama, dan dua nama itu harus mendapat rekomendasi DPP.
“ ini yang harus digarsi bawahi (rekomendasi DPP-red) , para pengurus ditingkat provinsi tidak punya kewewnangan membuat rekomendasi kepada calon , partai politik adalah bersifat Nasional, dan yang berwenang memberikan rekomendasi adalah tingkat pusat,” ungkap dia.
Siapapun calon wakil guernur yang diusulan oleh parai koalisi tidak masalah, siapa saja bisa diusulkan sepanjang disepakati oleh koalisi. “ Tidak masalah, siapa saja boleh, selama koalisi bersepakat untuk dua nama, kita punya contoh di Biak Numfor yang hanya tiga partai, karena setiap partai mencalonkan calon masing-masing, saya pikir ini yang penting,” kata dia.
Politisi partai Nasdem ini meminta kepada para pimpinan parpol ditingkat daerah agar dapat memberikan pemahaman poliitik yang baik kepada masyarakat, agar masyarakat tidak punya presepsi sendiri, sementara ada mekanisme yang harus dilakukan.
“Marilah para pimpinan partai ditingkat daerah memberikan pemahaman politik kepada masyarakat, agar rakyat kita tidak punya presepsi atau penilain bahwa ini yang benar, sementara ini ada mekanismenya,” terang dia. (Redaksi)