SUPIORI IP, – Jika sebelumnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Supiori hanya mendapat Uang Lauk Pauk (ULP) sebesar Rp. 25.000, maka dipastikan kembali naik menjadi Rp. 50.000 ketika pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Supiori, Drs Yan Imbab dan Nichodemus Ronsumbre terpilih jadi bupati dan wakil bupati definitif periode 2020-2025.
“Di era pemerintahan alm. Fred Menufandu, kami realisasikan ULP Rp. 50 ribu, ketika IMANI menang, kami kembalikan ULP ke Rp. 50 Ribu lagi,”ungkap Calon Bupati, Yan Imbab dihadapan masa pendukung saat berkampanye di Kampung Puweri, Distrik Supiori Utara, Supiori, Senin (23/11), lalu.
Pria yang akrab dengan dipanggil bapak Yanim ini menuturkan bahwa kesejahteraan ASN, menjadi perhatian bagi dirinya dan Cawabup, Nicho Ronsumbre, mengingat saat ini ASN di lingkup Pemkab Supiori, kurang mendapat perhatian.
“Ini sudah menjadi perhatian publik, sehingga kami memberi perhatian serius terhadap ASN, ini masuk program utama yang kami eksekusi jika sudah menjabat nanti,”bebernya.
Menurutnya, dengan melihat struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Supiori, pihaknya optimis mampu mengakomodir program prioritas dari paslon IMANI.
“Tak hanya itu, Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), juga menjadi perhatian, sehingga ketika ASN sejahtera maka berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme),”imbuh Imbab.
Tak hanya itu, Imbab membeberkan bahwa pihaknya juga bakal membangun perumahan bagi ASN, serta menyediakan transportasi bagi ASN-ASN.
“Hal ini dilakukan supaya ASN dapat masuk kantor tepat waktu, serta mampu melaksanakan tugas dengan baik,”bebernya.
Senada dengan itu, Cawabup Supiori, Nicho Ronsumbre menambahkan bahwa pihaknya sudah memperhitungkan struktur APBD dengan baik, sehingga bisa menjawab kebutuhan ASN dengan meningkatkan ULP.
“Kami harapkan ini menjadi perhatian semua agar pada tanggal 9 Desember 2020, semua coblos pasangan nomor urut 5, IMANI menang kita wujudkan Supiori Menuju Sejahtera (SMS),”pungkasnya. (redaksi)