Otsus Lanjut Tapi Harus Evaluasi

Tokoh Adat Kabupaten Keerom Longginus Fatagor/Foto-Ist.
banner 468x60

JAYAPURA IP, – Salah satu Tokoh Adat Kabupaten Keerom Longginus Fatagor, mengaku setuju jika Otonomi Khusus (Otsus) terus berlanjut. Tapi pemerintah juga perlu bekerja keras, untuk mengawasi pengelolaan uang Otsus, ia mengusulkan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah Papua, agar uang Otsus diberikan langsung kepada setiap Orang Asli Papua (OAP) di seluruh wilayah adat di Provinsi Papua.


“Sekarang pemerintah coba pikir ke situ tindakan yang benar adalah kalau bisa hitung per kepala OAP itu berapa? Dan uang Otsus itu tak boleh ke mana-mana dan kasih ke kampung. Asal jangan sampai disalahgunakan. Kalau asal kasih saja itu yang bahaya,” tegas Longginus Fatagor kepada wartawan, Senin (23/11/2020).

banner 325x300

Fatagor mengatakan dirinya tak setuju dengan kebanyakan tokoh adat di Papua, yang mengusulkan agar uang Otsus ditransfer ke masing –masing rekening OAP.
‘Saya tak setuju, karena itu nanti hancur. OAP itu kan negatifnya saja dia bisa beli senjata atau barang lain yang tak menguntungkan, sebagaimana terjadi selama ini,” katanya.

Ia mengharapkan kepada masing-masing kepala keluarga, agar memanfaatkan uang Otsus, untuk kegiatan-kegiatan yang produktif di bidang pendidikan, ekonomi, pemberdayaan ekonomi rakyat dan infrastruktur. Khusus untuk infrastruktur, seperti peningkatan jalan kampung, bak penampung air dan lain-lain.

“Uang Otsus itu di kasih misalnya satu kepala keluarga itu berapa anggotan yang ada di situ. Rp 10 juta per kepala keluarga kita kasih uang itu mungkin bisa beli sapi ka yang penting kita bisa hidupkan dia. Nah, itu supaya uang Otsus digunakan tepat sasaran, yang lain jangan digunakan,” ungkapnya.

Menurutnya, satu kepala dipatok Rp 1 juta dikalikan dengan uang Otsus Rp 10 juta per kepala keluarga dari berapa miliar uang Otsus. Misalnya saja Rp 10 triliun pasti 1 juta OAP itu sangat mencukupi.”Jadi kalau setiap kepala keluarga bisa dapat Rp 1 juta, maka lambat-laun OAP bisa sejahtera,” pungkasnya. (redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *