SUPIORI IP, – Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati bupati Kabupaten Supiori periode 2020-2025, Yan Imbab dan Nichodemus Ronsumbre, mendapat sambutan hangat ketika tiba di Kampung Biniki, Ramardori, Distrik Supiori Selatan, Kabupaten Supiori, pada Selasa (6/10).
Pasangan yang kerap disapa IMANI, ini hadir ditengah masyarakat Kampung Biniki, dengan upacara adat Mansorandak yang dalam budaya Biak, dilaksanakan bagi mereka yang pertama kali datang ke kampung atau tempat tersebut, dalam hal ini calon Wakil Bupati, Nichodemus Ronsumbre yang hadir pertama kali ke kampung tersebut, sehingga menjadi momentum mengharukan bagi pria yang juga pernah meniabat sebagai Ajudan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Perpaduan Birokrat ulung dan milenial, ini diharapkan siap menang dan berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Supiori.
Calon Bupati, Yan Imbab mengungkapkan bahwa pasangan IMANI, menjadi satu-satunya pasangan yang punya visi-misi dan program menjawab apa yang diharapkan masyarakat, sama seperti yang terjadi di era pemerintahan Almarhum, Fred Menufandu.
“Kami memiliki visi menjadikan Kabupaten Supiori sebagai kabupaten yang unggul dalam bidang pariwisata, kelautan dan perikanan, menuju masyarakat yang adil, sejahtera dan bermartabat,”ungkapnya dihadapan pendukung dalam rilis yang diterima, Senin (23/11).
Dikatakan, pihaknya memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur.
Pasangan IMANI mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan ekonomi di sektor pariwisata, kelautan dan perikanan, yang berbasis pada budaya lokal dan home industri, secara koperasi yang didukung oleh sektor-sektor lainnya.
“Kami juga mendorong pembangunan infrastruktur jalan baik itu jalan, jembatan, kelistrikan, air bersih, transportasi darat dan laut, jaringan telekomunikasi, perumahan rakyat serta penataan ibukota Sorendiweri,”katanya.
Menurutnya, saat ini masyarakat Supiori tidak mendapat pelayanan publik yang baik, maka paslon IMANI siap wujudkan peningkatan pelayanan publik di bidang pendidikan, kesehatan serta perekonomian rakyat dan penataan pemerintahan kampung.
“Kami siap merintis perdagangan antar daerah, dengan penataan standarisasi mutu perekonomian dan manajemen promosi/pemasaran yang baik,”imbuh Imbab.
Imbab berkomitmen memperbaiki carut marut birokrasi Supiori saat ini, dengan mewujudkan reformasi birokrasi, tak hanya itu reformasi politik hingga pemberantasan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme,red), juga menjadi perhatian.
“Kami juga komitmen untuk menjaga stabilitas keamanan daerah ataupun kawasan perbatasan, termasuk upaya untuk membudidayakan prinsip sikap TRIDAR (Sadar Hak dan Kewajiban Pemerintah, Sadar Hak dan Kewajiban Rakyat, serta Sadar Hak dan Kewajiban Pribadi Secara Berkelanjutan,”bebernya.
Yan imbab menilai pasangan IMANI sangat menguntungkan jika terpilih mengingat Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe,SIP,MH dan Ketua DPD Golkar Papua, Klemen Tinal, SE,MM merupakan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua saat ini, sehingga memudahkan simergitas program antara Pemerintah Kabupaten Supiori , Pemprov Papua dan juga pemerintah pusat.
Sementara Calon Wakil Bupati, Nichodemus Ronsumbre menuturkan pasangan IMANI ini adalah pasangan yang cocok sekali, Jika menilik keberadaan dari partai koalisi yakni Partai Demokrat dan Partai Golkar.
“Jika kita berbicara tentang partai koalisi, saya pikir, koalisi jelas, terutama koalisi di tingkat provinsi, tanpa kita sampaikan orang sudah tahu bahwa pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur ada di kita, makanya momentum ini yang ingin kita sampaikan ke masyarakat agar masyarakat jangan salah pilih,”tuturnya.
Nicho memastikan jika IMANI memenangkan Pilbup Supiori, maka sudah tentu bakal memudahkan sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat.
“Kita mau di masa kerja pak Gubernur selama tiga tahun kedepan ini, jika Tuhan sayang bapak Yan Imbab dan Nicho Ronsumbre terpilih, maka kita buka itu kran dari Provinsi , dan saya pikir ini bukan cerita bohong kemarin saya bersama bapak Imbab bertemu langsung dengan pak Gubernur, dan beliau sampaikan itu,”bebernya.
Ditambahkan, apa bila masyarakat Supiori salah pilih, maka dipastikan kran komunikasi akan mandek, yang akan berdampak pada pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Supiori.
“Jangan kita memilih karena uang, harus lihat figur karena 5 tahun kedepan yang merasakan baik dan buruknya, itu masyarakat. Jangan salah kami lagi dan ini sudah menjadi komitmen kami, ini juga komitmen dari pak Lukas Enembe selaku Gubernur Papua bagi masyarakat Supiori,”pungkasnya. (redaksi)