JAYAPURA, INFOPAPUA.ID – Isu penculikan anak kembali memakan korban di Papua. Seorang sopir truk Jayapura-Wamena berinisial H (38) tewas dihajar warga di Kampung Meteor, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura.
Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen dalam keterangan pers didampingi Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizka dan Kasie Humas Iptu Priyono, Senin (6/3) kemarin membenarkan peristiwa tersebut.
Kapolres menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban bersama 4 rekan sopir lainnya menggunakan 4 truk berangkat dari Kabupaten Jayawijaya menuju Kabupaten Jayapura.
Sesampainya di Kampung Malili, korban bersama 4 rekannya dipalang oleh warga setempat dengan alasan pemeriksaan terkait isu penculikan anak.
“Saat dilakukan pemeriksaan oleh warga setempat, tiba-tiba 1 unit mobil Triton dan 2 unit motor datang ke lokasi pemalangan dan langsung melakukan perusakan terhadap truk yang dipalang oleh masyarakat,” kata Frederickus.
Kelima sopir ketakutan melihat tindakan brutal masyarakat merusak kendaraan, sehingga memutuskan lari berpencar menyelamatkan diri ke arah hutan. Sementara korban berlari ke arah salah satu kamp PT Yasa yang berjarak 30 meter dari lokasi pemalangan.
“Korban berniat meminta pertolongan di salah satu kamp PT Yasa malah dianiaya menggunakan kayu oleh pelaku YW (57) yang merupakan security kamp PT Yasa dan DA yang sudah mendapatkan informasi hoaks tentang penculikan anak,” terangnya.
Setelah dianiaya, korban kemudian dibawa oleh pelaku lain berinisial YK (21) ke arah Jembatan Meteor yang berjarak 500 meter dari kamp PT Yasa yang diikuti oleh pelaku YW, SP dan DA.
“Pelaku YK sempat membanting korban di tengah jembatan dan melakukan penikaman menggunakan pisau badik sebanyak 2 kali di bagian dada. Sementara pelaku SP (21) dan pelaku DA berjaga memantau situasi dan memberikan penerangan menggunakan senter,” beber Frederickus.
Usai menikam korban, para pelaku kemudiaan mencoba menghilangkan jejak dengan membuang korban dan badik ke Sungai Mamberamo. Sementara keempat sopir truk lainnya berhasil ditemukan petugas dalam kondisi selamat.
“Mendapatkan Informasi, Timsus Polres Jayapura bergerak ke Airu untuk melakukan pencarian keempat supir truk. Keempatnya berhasil ditemukan oleh petugas dalam kondisi selamat,” terangnya.
Timsus Polres Jayapura telah meringkus 4 pelaku yakni SP (21), DA (28), YW (57) di Distrik Airu, sedangkan YK (21) diringkus saat sudah berada di Sentani. Sementara korban saat ini masih dalam pencarian dengan dibantu Basarnas Jayapura dan masyarakat sekitar.
“Untuk pelaku DA (28) yang sebelumnya buron, sudah kami tangkap dan sementara diamankan di Pos Pol Airu, sedangkan para pelaku lain sudah mendekam di sel tahanan Polres Jayapura,” kata Frederickus. (Redaksi)