2 Pedagang Jadi Korban Pembacokan di Wamena

Salah satu korban pembacokan saat mendapat penanganan medis di RSUD Wamena, Minggu (26/2/2023). [Foto: Humas Polda Papua]
banner 468x60

WAMENA, INFOPAPUA.ID – Aksi kekerasan terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Dua pedagang bernama Laude Deti (42) dan Esra Subakti (39) menjadi korban pembacokan pada dua lokasi berbeda pada Minggu (26/2/2023).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penganiayaan terjadi pada waktu berdekatan. Pelaku melancarkan penganiayaan menggunakan senjata tajam.

banner 325x300

“Kedua kasus tersebut diketahui terjadi dalam waktu yang berdekatan yakni pada pukul 18.27 WIT dengan TKP di Jalan Suci Wamena dan pada pukul 19.15 WIT bertempat kejadian di Jalan Sanger Wamena,” terang Benny.

Kedua korban saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Wamena. Di mana Laude Deti mengalami luka bacok di bagian leher, sedangkan Esra Surbakti mengalami luka bacok di area wajah dan tangan kanannya.

“Kedua korban diketahui merupakan pedagang, Laude Deti adalah penjual pinang dan Esra Surbakti penjual sembako. Namun pada saudara Laude diketahui bahwa pelaku hanya seorang diri, sedangkan pelaku terhadap saudara Esra diketahui bahwa ada 2 orang,” ungkapnya.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu menambahkan, pihaknya masih mendalami modus kedua kasus penganiayaan tersebut. Kepolisian juga masih menelusuri sepeda motor yang diamankan di salah satu lokasi kejadian.

“Pelaku melarikan usai membacok korban, namun ada beberapa barang bukti yang diamankan yakni 1 unit motor Vario PA 2107 dan parang yang diamankan di Jalan Sanger Wamena,” jelasnya.

Dari hasil penyelidikan awal, pelaku sempat meminta rokok kepada korban Laude Deti (42). Namun setelah diberikan rokok, pelaku kemudian menebas korban sebanyak 1 kali.

Berbeda dengan kasus penganiayaan yang dialami Esra Surbakti, kedua pelaku sempat membeli bensin di kios korban. Namun tiba-tiba, salah satu pelaku menebas korban menggunakan parang.

“Kedua korban saat ini sudah berada di RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis dan para pelaku sedang kami lakukan penyelidikan agar dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya,” kata Hesman. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *