WAMENA, INFOPAPUA.ID – Sepuluh jenazah korban kerusuhan Wamena telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (PTU) Sinakma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Pemakaman yang dilakukan pada Sabtu kemarin berlangsung aman.
Pemakaman jenazah berdasarkan kesepakatan bersama antara keluarga korban dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Pemerintah Yahukimo dan Pemerintah Kabupaten Nduga.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, saat ini jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan Wamena telah bertambah menjadi 12 orang, 10 korban di antaranya dimakamkan di TPU Sinakma.
“Jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Wamena mencapai 12 orang. 10 korban telah dimakamkan di TPU Sinakma, sedangkan 2 lainnya telah diterbangkan menuju Medan,” kata Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2).
Sesuai informasi yang didapat dari Kapolres Jayawijaya, Benny mengatakan situasi Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya hingga kini sudah aman terkendali. Sebagian masyarakat sudah kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
“Para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, namun beberapa yang masih tinggal mungkin masih memiliki hubungan keluarga dengan warga di asrama, baik itu di Polres maupun di Kodim Jayawijaya,” ungkap Benny.
Sebelumnya, kerusuhan pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Kamis (23/2/2023). Kerusuhan dipicu adanya isu penculikan anak hingga memancing amarah masyarakat di Wamena.
Tercatat 12 orang meninggal dalam kerusuhan tersebut. Dua korban meninggal merupakan masyarakat Batak akibat terkena panah. Kerusuhan juga menimbulkan puluhan korban luka, serta 13 ruko dan 2 rumah terbakar. (Redaksi)