JAYAPURA iNFOPAPUA.ID,- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya kini masih menyandera Pilot Pesawat Susi Air, Captain Philips Mark Methrtens selama kurang lebih 17 hari.
Upaya pencarian maupun negosiasi yang dilakukan oleh pihak keamanan melalui tokoh masyarakat dan agama di Nduga pun terus dilakukan.
Menanggapi berbagai upaya tersebut, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan, negosiasi yang dilakukan boleh-boleh saja.
Namun Sebby menegaskan, TPNPB-OPM siap menghadapi TNI-Polri.
“Kami sudah tambahkan pasukan dari Distrik Yambi, Sinak maupun Timika serta Lanny Jaya,” kata Sebby Sambom melalui panggilan telepon selularnya, Kamis (23/2/2023).
Terkait stok amunisi dan senjata yang dimiliki KKB, menurut Sebby dalam posisi aman.
“Kita prinsipnya satu senjata lawan seribu, jadi kami bisa lawan,” ujarnya.
Utuk kondisi Philips Mark Methrtens sendiri, Sebby mengataka hingga saat ini masih dalam kondisi aman dan baik.
“Kami sudah sampaikan bahwa kondisi pilot tetap aman, karena pasukan TPNPB-OPM menjaga dia,” ungkapnya.
Bahkan menurut Sebby, semua kebutuhan seperti pakaian, makanan yang dibutuhkan pilot pun diberikan oleh KKB.
“Jadi dia aman-aman saja,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Captain Philip Mark Mehrtens disandera sejak 7/2/2023 lalu setelah pesawat Susi Air yang digunakan dibakar oleh KKB kelompok Egianus di Distrik Paro. (redaksi)