Lagi 1 Orang Korban Penembakan KKB di Nduga Ditemukan

banner 468x60

Tim Gabungan TNI- Polri berhasil evakuasi .

JAYAPURA Infopapua.id – Personel Polres Nduga di bec up Satgas Damai Cartenz dan TNI yang dipimpin oleh Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Paranewen, S.I.K berhasil mengevakuasi 1 orang korban penembakan KKB di Nduga tepatnya di tanjakan Adu Mama 2 (dua) Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Rabu (20/07) sekira pukul 02.00 WIT.

banner 325x300

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H saat dikonfirmasi membenarkan evakuasi tersebut.

Kamal mengatakan, evakuasi korban an. Roy Manampiring (42) adalah salah satu korban dari pembantaian yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga pada Sabtu (16/07) lalu.

“Jenazah (Roy Manampiring) merupakan salah satu korban pembunuhan pada hari Sabtu 16 Juli 2022 oleh KKB Pimpinan Egianus Kogoya tepatnya ditanjakan Adu Mama 2 (dua) Distrik Kenyam Kabupaten Nduga,” ucap Kamal.

Kabid Humas menjelaskan pada awalnya korban tidak mengetahui bahwa ada kejadian pembunuhan terhadap 10 warga sipil yang terjadi di Kampung Kenyam Komplek Nogolait dan Komplek Yosoma 1 (satu) pada hari Sabtu 16 Juli 2022 sehingga korban berjalan kaki dari camp nya yang berada di area pembangunan bandara baru menuju ke Distrik Kenyam Kabupaten Nduga.

“Menurut informasi dari masyarakat bahwa korban pada saat itu berjalan kaki dari Batas Batu menuju Kenyam dengan beberapa masyarakat OAP namun dalam perjalanan korban bersama masyarakat OAP bertemu dengan KKB sehingga beberapa masyarakat OAP tersebut langsung melarikan diri ke hutan dan berpisah dengan korban,” jelas Kombes Pol Kamal.

Menurut informasi dari rekan kerja korban bahwa dirinya sering berjalan kaki dari Batas Batu menuju Kenyam setiap hari Sabtu. Korban yang diketahui bekerja sebagai operator sengsor.

“Hingga saat ini jenazah almarhum Roy Manampiring masih disemayamkan di Puskesmas Kenyam Nduga dan rencana siang ini akan diterbangkan ke Mimika ,” ungkap Kombes Pol Kamal.

Kabid humas menambahkan sebelum pada hari Senin tanggal 18 Juli 2022 informasi tentang penemuan jenazah di lapangan masih simpang siur, kemudian pada hari selasa, personil memanggil masyarakat yang mengetahui keberaaan jenazah untuk di konfirmasi.

“Setelah mengetahui posisi jenazah personil gabungan menuju ke lokasi untuk mengecek informasi tersebut namun sebelum tiba di TKP personil gabungan diserang dengan tembakan dari dua sisi” pungkas Kabid Humas.

Lebih lanjut, Kamal mengungkapan karena situasi dan kondisi sehingga personil kembali ke Pos.

“pada pukul 02.00 Wit dini hari, personil gabungan kembali menuju ke TKP untuk mengevakuasi jenazah korban, selanjutnya jenazah korban dibawa ke puskesmas kenyam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut” tutup Kabid Humas.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *