JAYAPURA, – Menyikapi penyelundupan amunisi yang melibatkan oknum TNI, Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf J O Sembiring langsung bergerak mengumpulkan dan memberikan arahan kepada petugas keamanan Bandara Sentani di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura pada Jumat (17/06/2022) siang.
Dalam arahannya itu, mantan Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih itu meminta agar pengamanan di Bandara Sentani diperketat untuk mencegah pengiriman barang terlarang seperti amunisi, miras dan narkoba ke wilayah pegunungan.
” Terkait dengan adanya kejadian pengiriman barang khususnya amunisi sangat berbahaya. Orang-orang yang melakukan ini adalah pengkhianat dan kita sepakat untuk diproses hukum,” kata Danrem dihadapan petugas keamanan Bandara Sentani pada Jumat (17/06/2022) siang.
” Bagitu juga barang terlarang seperti miras dan narkoba kita sepakat larang keras untuk dikirim dari sini (Bandara Sentani) ke wilayah pegunungan. Miras ini juga kalau kita bedah adalah salah satu pemicu utama pertikaian masyarakat di wilayah pegunungan, jadi harus ditertibkandari sini,” tegasnya.
Selain itu Danrem berpesan kepada seluruh petugas keamanan di Bandara Sentani untuk bersinergi memerangi hal-hal seperti itu.
” Kalau ada pengiriman lagi seperti itu saya minta kita bersinergi untuk menumpas. Jangan ada yang melindungi. Karena pengiriman barang terlarang sudah pasti akan merugikan masyarakat kita di wilayah pegunungan,” ujarnya.
Menurutnya, petugas keamanan bandara merupakan kunci utama untuk mencegah pengiriman barang terlarang ke wilayah pegunungan.
” Saya sangat kesal bahwa masih ada pengiriman amunisi keatas (wilayah pegunungan). Kedepan kita akan perkuat di internal atau satuan supaya tidak terulang,” sesalnya.
Selain memberikan arahan kepada aparat keamanan di Bandara Sentani, Danrem juga memberikan apresiasi kepada dua petugas avsec Bandara Sentani yang berhasil menggagalkan pengiriman amunisi ke wilayah pegunungan pada pekan lalu. (redaksi)