HUKRIM  

Sikapi Aksi Demo 3 Juni, Polisi Tak Ingin Kecolongan

banner 468x60

JAYAPURA Infopapua.id ,- Kapolresta Jayapura Kota AKBP Dr. Victor D. Mackbon, mengaku tak ingin kecolongan terkait  aksi Demo Jilid III Tolak DOB oleh Petisi Rakyat Papua 3 Juni mendatang.

 Polresta Jayapura Kota masih membangun komunikasi dengan penanggung jawab aksi untuk memenuhi persyaratan sesuai UU Nomor 9 Tahun 1998.

banner 325x300

“Aksi 3 juni tersebut ditunggangi oleh KNPB, dimana motivasi aksi tersebut tidak hanya membicarakan DOB tapi juga berbicara tentang referendum. Kalau sudah demikian modelnya, Polisi tidak akan mau kecolongan, tentunya kita akan melakukan upaya-upaya dengan membangun komunikasi kepada penanggung jawab. Penuhi persyaratan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 maka kami persilahkan, jika tidak maka mohon maaf tidak akan kami ijinkan,” kata Mackbun di Jayapura, Rabu (1/6/2022).

Kapolresta menegaskan, kelengkapan administrasi bahwa PRP merupakan salah satu organisasi yang terdaftar di Kesbangpol juga merupakan salah satu syarat dari pengajuan aksi demo tersebut.

“Cara menyampaikan pendapat, perlu kami sampaikan kami Polisi adalah alat negara untuk melakukan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, kami tidak berpolitik,” tegasnya.

Mackbon mengaku pihaknya akan memfasilitasi kepada siapapun yang hendak menyampaikan aspirasi, kami akan hadir ditengah-tengahnya untuk menjadi fasilitator yang baik agar pesan-pesan yang ingin disuarakan dapat tercapai, namun i ada syarat-syarat yang harus dihormati.

“Pada saat aksi 2019 yang menimbulkan banyak kerugian, hingga saat ini tidak yanh bisa bertanggungjawab terhadap kejadian tersebut. Ini menjadi pelajaran bagi kami, maka kami mainkan sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Kapolresta.

Terkait aksi long march yang akan dilakukan 3 juni mendatang, hal tersebut ditolak keras oleh Kapolresta Jayapura Kota, karena akan mengganggu kelancaran lalulintas, akhirnya mengganggu ketertiban umum, kalau ada yang tumpangi.

“Kami akan lakukan penyekatan bila terjadi Long March, kami akan tetap persuasif dengan memfasilitasi, penyampaian suara atau aspirasi adalah hak semua orang dan diatur dalam Undang-undang,” tuturnya.

Ia pun menyampaikan bahwa masyarakat Kota Jayapura tidak usah khawatir, karena pihaknya telah membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, forkopimda dan pihak terkait demi menjaga Kamtibmas di Kota Jayapura tetap kondusif, sebanyak 2000 personil gabungan akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan aksi tersebut.

“Saya akan memfasilitasi massa aksi dengan menyiapkan kendaraan berupa Truck sebanyak 5  unit untuk diantarkan ke titik penyampaian aspirasi di Kantor DPR Provinsi Papua,”  tandas Kapolresta.(redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *