MANOKWARI Infopapua.id, — Sejumlah agenda telah dikerjakan Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw, M.Si sejak melakukan serah terima jabatan dengan mantan Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 Drs Dominggus Mandacan M.Si dan Wakil Gubernur Papua Barat Muhammad Lakotani, Jumat (20/05/2022) di Auditorium PKK Provinsi Papua Barat
Agenda awal yang dilakukan adalah menggelar ibadah syukur di Pulau Mansinam pada ibadah Minggu (22/05/2022) di GKI Jemaat Lahai Roi, Ibadah dihadiri 549 warga jemaat yang terdiri dari orang tua, pemuda serta anak-anak.
‘’Saya pilih beribadah disini karena ditempat ini peradaban orang Papua dimulai. Dari sini saya akan memulai tugas untuk melayani masyarakat Papua Barat tercinta. Sebelumnya saya sudah berjanji untuk melakukan ibadah di pulau ini. Dari pulau inilah peradaban di Tanah Papua dimulai oleh dua orang misionaris yang diutus Tuhan dari Jerman dan Belanda,’’ ujar Waterpauw.
Pada Senin (23/05/2022) Paulus Waterpauw menyelesaikan tiga agenda, apel perdana bersama ASN, pelantikan penjabat Bupati Tamrauw dan rapat perdana bersama Sekda Nathaniel Mandacan serta para pimpinan OPD.
Apel perdana bersama Penjabat Gubernur tersebut merupakan yang terbanyak diikuti ASN selama ini.
‘’Baru kali ini apel diikuti banyak ASN, sehingga tadi kami saling bercanda ee pegawai baru ya, soalnya baru kali ini bertemu di lapangan apel yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selama ini yang ikut apel pagi paling banyak 5 orang dari satu biro atau OPD, tapi hari ini kehadiran ASN luar biasa,’’ ujar salah seorang ASN.
Dalam kesempatan apel perdana, Paulus Waterpauw menerima forum honorer yang menyampaikan aspirasi terkait nasib mereka yang belum diangat menjadi ASN sampai saat ini.
Dari lapangan apel, Paulus Waterpauw selanjutnya melantik Engelbertus Gabriel Kocu, S.HUT.,MM sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tambrauw di aula Gedung PKK, Arfai.
Pelantikan Penjabat Bupati Tambrauw ini dilaksanakan berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, nomor 131.92-12.13/2022, tertanggal 13 Mei 2022, tentang pengangkatan pejabat Bupati Tambrauw.
Selanjutnya mantan Kapolda Papua tersebut memimpin rapat bersama Sekda Provinsi Papua Barat Nathaniel Mandacan dan para kepala OPD.
Dari rapat perdana tersebut diketahui bahwa serapan APBD sampai dengan saat ini baru mencapai sekitar 18 % , sehingga Paulus mengingatkan semua OPD untuk melaksanakan kegiatan yang sudah diprogramkan.
Agenda hari ketiga diisi dengan menyampaikan materi pada apel Dansat Kodam XVIII/Kasuari atas undangan Panglima Mayjen TNI Gabriel Lema. Dalam kesempatan tersebut Waterpauw mengajak seluruh prajurit TNI untuk bersinergi dengan pemda membangun Provinsi Papua Barat untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat.
Dari Kodam XVIII/Kasuari, mantan Kabaintelkam Polri tersebut menuju ke Kantor MRP (Majelis Rakyat Papua) Papua Barat.
Kedatangan Waterpauw disambut Ketua MRP Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren dan anggota MRP lainnya.
Ketua MRP menilai kadatangan Paulus ke Kantor MRP yang merupakan rumah besar masyarakat dari wilayah adat Domberai dan Bomberai adalah sikap seorang anak Papua yang taat adat, karena datang ke lembaga kultural yang menjadi repsentatif masyarakat adat di Papua.
Di hari keempat, Paulus Waterpauw melakukan pertemuan dengan Panitia W20 dan Y20 dua event internasional yang akan digelar di Manowkari Juni 2022, kegiatan ini merupakan rangkaian dari yang pertemuan G20 di Bali pada November 2022.
Dalam pertemuan tersebut Paulus mengingatkan semua OPD, panitia agar mempersiapkan kegiatan tersebut dengan baik karena akan dihadiri istri beberapa duta besar serta tamu dari luar Papua Barat. ‘’Kegiatan ini harus dipersiapkan baik, tidak terkesan asal-asalan karena kita adalah provinsi yang berutung bisa menjadi tuan rumah event internasional ini. Kita harus membuktikan bahwa kita bisa dan profesional,’’ pesannya.
Selesai memimpin rapat bersama panitia, Waterpauw menuju ke Polda Papua Barat bersilaturahmi dengan Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K., M.Si. dan jajarannya. Paulus juga mendapat kesempatan menyemangati para casis yang sedang mengikuti testing secaba.
“Jika kalian sudah memiiki niat menjadi seornag polisi, maka harus optimis. Motivasi terbesar ada dalam diri sendiri, pribadi adik-adik sekalian. Sedangkan orang tua, guru handai taulan hanya membantu menyiapkan segala hal. Jadi, tetap percaya pada diri sendiri, harus optimis, pasti bisa,” katanya.
Kegiatan di hari keempat diakhiri dengan kunjungan ke kantor PGGP (Persekutuan Gereja Gereja Papua) Papua Barat bersilaturahmi dengan Ketua PGGP Pdt Shierly Parinussa STh bersama pengurus.
Ketua PGGP Papua Barat Pdt Shierly Parinussa STh mengatakan siap mendukung Penjabat Gubernur Papua Barat untuk kesuksesan program kerja yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
‘’Bapak memilih datang ke kami, sungguh besar perhatian kepada PGGP, mari kita topang beliau dalam doa agar diberikan kesehatan sehingga semua tugas dijalankan penuh tanggung jawab,’’ ujar Pdt Sherly. **
