Varian Omicron Masuk Papua, 33 Kasus Ditemukan di Kota Jayapura

uru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Dokter Silwanus Sumule / Redaksi
banner 468x60

JAYAPURA Infopapua.id ,- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr Silwanus Sumule mengakui jika saat ini telah ditemukan sebanyak 33 kasuscovid-19 varian omicron ditemukan di Kota Jayapura, Kepastian bahwa kasus yang ditemukan positif covid-19 varian omicron setelah Litbangkes Papua mengkonfirmasi ke Litbangkes Pusat Kemenkes RI pada 9 Februari 2022.

Disebutkan ada 40 sample yang diperiksa, 33 diantaranya positif omicron berasal dari Kota Jayapura, 6 kasus lainnya dari Merauke dan satu kasus delta juga dari Merauke.

banner 325x300

‘’Kami laporkan kasus omicron dan delta berdasarkan hasil pemeriksaan  WGS (whole genomic sequencing) – Sarscov-2, tertanggal 9 feb 2022 yg diperiksa pada Litbangkes Papua dan telah di konfirmasi oleh Litbangkes Pusat Kemenkes, dengan rincian, dari 40 sampel  yg layak diperiksa33 sampel positif omicron di kota jayapura 7 sampel positif (6 omicron dan 1 delta) di kab Merauke,’’ tulis Dokter Silwanus dalam group WA yang diterima jurnalis di Jayapura, Kamis (9/2/2022).

Silwanus mengingatkan agar segera melakukan vaksinasi dan tetap ketat dalam menjalankan protocol kesehatan. ‘’ PROKES, VAKSINASI …. Jangan Kendor. FASILITAS KESEHATAN (RSU dan Puskesmas) selalu siap siaga,’’ tulisnya lagi.

Sebelumnya, Jubir Satgas Covid-19 ini juga menyampaikan bahwa pada Rabu (09/02/2022) ada tiga pasein covid-19 di Kota Jayapura yang meninggal dunia, ketiganya belum divaksin namun belum dipastikan apakah penyebabnya karena varian omicron.

Dokter Sumule dalam group WA menuliskan yang meninggal dunia adalah ‘’Tn. R/ 54 tahun, dirawat 2 hari dengan komorbid : kencing manis/ belum vaksin. Tn . D/ 60 TH. Dirawat 8 hari. Dengan diagnosis: c.19 gejala berat, infeksi berat/ sepsis, gangguan ginjal, hati, jantung dan pembekuan darah. Belum vaksin. Tn. C/ 36 thn . Diagnosis. C.19 gejala berat/ Riwayat penyakit paru, infeksi berat/ sepsis/ dan Anemia. Dirawat 11 hari. Belum vaksin’’ tulisnya.

Dari laporan Satgas Covid-19 Kota Jayapura, hingga Rabu (09/02/2022) tercacat pasien covid-19 sebanyak 551 orang yang dirawat.

Peningkatan warga yang terpapar covid-19 di Kota Jayapura salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan PNG cukup signifikan.

Sebelumnya pada akhir tahun 2021 pasca penyelenggaraan dua iven besar PON XX dan Peparnas XVI kasus covid-19 sempat zero atau nol. Namun memasuki tahun 2022 mulai muncul kembali.

Data dari Satgas Covid-19 Kota Jayapura tercacat pertanggal 6 Januari 2022 yang dirawat hanya 6 orang selanjutnya terus meningkat sampai saat ini mencapai 551 orang.

Salah satu langkah kebijakan Pemkot Kota Jayapura dalam memutus rantai penyebaran varian omicron ini, meniadakan kembali pembelajaran tatap muka dari TK, SD, SMP dan SMU sejak Februari 2022.

Selain itu menggencarkan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun serta imbauan untuk melakukan vaksin booster bagi yang sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua. (**)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *