Tren Covid-19 Meningkat, Pemkot Jayapura  Akan Batasi Aktivitas Warga

Suasana evaluasi dan strategi penanganan Covid-19 bersama satgas Covid-19 dan forkopimda kota Jayapura di Aula Siansor Kota Jayapura, Rabu (2/2/2022).
banner 468x60

JAYAPURA Infopapua.id ,- Pemerintah Kota Jayapura  berencana akan kembali melakukan pembetasan aktivitas, setelah trend angka positif pasien Covid-19  kembali meningkat,  Pemerintah berencana akan melakukan pemebatasan hingga pukul  21.00 WIT.

Keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi dan strategi penanganan Covid-19 bersama satgas Covid-19 dan forkopimda kota Jayapura di Aula Siansor Kota Jayapura, Rabu (2/2/2022).

banner 325x300

Ketua satgas covid, Kota Jayapura yang juga Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, usai rapat kepada wartawan mengatakan jumlah orang yang terpapar covid sekarang sudah 110 orang.

“Data yang ada ini tidak sengaja dinaikan, ini adalah data valid dari hasil repit antigen yang dilakukan lewat pelabuhan dan bandara, “ tegas Benhur kepada sejumlah awak media, Rabu (2/2).

Untuk itu, berdasarkan keputusan bersama yang kami ambil dalam rapat pada hari ini, untuk Pendidikan, Proses belajar mengajar padabulan Februari 2022 kita akan lukakan secara daring untuk tingkat Paud, TK, SD, SMP. “ Sedangkan aktifitas Perekonomian dan aktifitas warga, dimulai dari jam 06.00 pagi sampai jam 21.00 malam,” ujarnya.

Lebih Lanjut kata Mano , untuk tempat Ibadah, tingkat kehadiran jemaat atau warga 50 persen, kemudian acara pernikahan undangannya dibatasi 50 persen, dan tempat wisata pengunjungnya 50 persen, pihaknya  juga akan kembali berlakukan swiping masker di Kota Jayapura”.

“Ini, keputusan yang kami ambil dalam rapat tadi, bagi penumpang dari daerah asal yang tidak mempunyai identitas jelas akan kami kembalikan ke daerah asal, Terkait hal ini kami akan menyurati Menteri Perhubungan, untuk membatasi kapal putih yang masuknke Kota Jayapura. Dari 6 kapal  hanya 3 kapal yang bole masuk ke pelabuhan Jayapura, ” ungkap Mano

Menurut Walikota setiap kali kapal putih yang masuk angka covid terus bertambah. “Semuan ini kami lakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya, pungkasnya. (redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *