Jayapura Infopapua.id ,- Raihan prestasi atlet Papua di Pekan Olahraga Nasonal (PON) XX berhail mendapat perhatian pemerintah, sejumlah atlet Papua yang berprestasi di PON dipanggil mengikuti pusat pelatihan atlet Nasional (Pelatnas ) dalam rangka persiapan Asean Games di Vetnam tahun 2022.
“Anak-anak kita hari ini banyak yang dipanggil ke Pelatnas, seperti cabor muaitahi, itu ada empat, termasuk pelatih teknisnya dipangil untuk melatih di pelatas, untuk persiapan Asean Games di Vietnam, kemudian atletik hamper 14 orang, kemudian ada cabor-cabor yang lain yang dipanggil untuk masuk pelatnas,” ujar Sekrtaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya di Jayapura, Senin (1/11/2021).
Gubernur Papua Lukas Enembe kata Kenius akan memberikan apresisi kepada para atlet yang berprestasi di PON XX , berupa bonus yang cumalahnya mencapai milyaran rupiah, dimana peraih medali emas diganjar bonus Rp 1 milyar rupiah.
“Atlit-atlit kita yang sudah menorehkan prestasi, mengharumkan Papua, ini sebuah prestasi karena kita tidak pernah mencapai posis empat besar, pak gubernur memberikan apresiasi berupa bonus yang cukup besar, mungkin seluruh Indonesia paling besar di Papua,” kata Kenius.
Sementara untuk atlit yang ingin menjadi abdi Negara seperti TNI/Polri telah disediakan kuotanya oleh TNI/Polri sementara yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), KONI Papua akan mmeberkan rekomendasi kepada pemerintah agar bisa diterima menjadi ASN.
“Atlit-atlit ini akan terus kita bina, ada yang ingin masuk Polisi atau TNI, slotnya sudah dibuka, kemudian yang ingin menjadi PNS akan kita rekomendasikan ke pemerintah, karena anak-anak in kita siapkan ke PON berikutnya, bagi mereka yang usianya masih bisa,” ungkap Kenius.
Dalam rangka pembinaan terhadap olahraga di Papua, KONI Papua akan mengelar sejumlah ivent-ivent, yang tujuannya untuk mencari bibit-bibit atlit baru selain membina atlet yang sudah ada.
“Disamping membina atlit yang sudah ada, kita juga akan merekrut atit-altit pemula, dengan fasiitas yang sudah, kita akan melakukan ivent-vent, bagi pembinan olahraga di Papua,” terangnya. (redaksi)