Gerak Cepat Deputi II BNPP, Selesaikan Persoalan Ekonomi di Kawasan Perbatasan

Deputi II BNPP, Komjen Paulus Waterpauw saat memimpin rapat koordinasi dengan insransi terkait, yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi di kawasan perbatasan, dikantor PLBN Skow.
banner 468x60

Jayapura Infopapua.id – Deputi II BNPP, Komjen Paulus Waterpauw bergerak cepat menyelesaikan sejumlah persaolan di Perbatasan RI-PNG Skow, Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Waterpauw langsung melakukan rapat koordinasi dengan  para pihak terkait dikawasan perbatasan, Kamis (28/10/2021).

Dalam rapat koordinasi di kantor PLBN Skow tersebut, Komjen Waterpauw menekankan pentingnya pengembangan potensi ekonomi kawasan perbatasan, sehingga itu sebagai Deputi II BNPP  dalam kaitan dengan Inpres 1 tahun 2021, pihaknya langsung   menjemput bola.

banner 325x300

Saat meninjau kondisi pasar Skow,  bersama staf khusus  dari Kementrian Koperasi, Waterpauw merasa kondisi pasar yang kurang terawatt dengan baik, tak bisa ditingalkan begitu saja, namun butuh perbaikan agar lebih baik.

“Hal- hal seperti ini jangan berharap ada anggaran dari negara, tetapi harus ada kepedulian dari kita, prinsip saya begitu, kita kerja saja apa yang bisa kita kerjakan, maunya presiden seperti itu, harus eksen, kerja jangan rapat koordinasi saja, bagaimana mengembangkan potensi pasar ini, kita manfaatkan potensi yang ada, ” kata Waterpauw.

Deputi II BNPP , Komjen Paulus Waterpauw saat berdiskusi dengan salah satu pedagang pada pasar di kawasan perbatasan.

Sebagai Deputi II BNPP pada Kementrian Dalam Negeri,  dimana sesuai arahan dari Presiden untuk mengembangkan potensi ekonomi di kawasan Perbatasan, dalam kaitan dengan pelaksanaan Inpres Nomor 1 tahun 2021,  Waterpauw akan lebih tegas dalam hal pengembangan potensi ekonomi perbatasan.

“Inpres ini sudah jelas, cuman tidak ada yang mengerahkan saja, saya ada untuk mengerahkan itu,  saya akan keras di sini, karena itu amanah presiden kepada saya, untuk apa ada orang Papua disitu, kalau tidak bisa kerja, bintang tiga jadi deputi kalau tidak bisa kerja,” tandas Waterpauw.

Adapun rapat koordinasi tersebut, dihadiri oleh, Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama luar Negrei,Suzana Wanggai, Kadis Perdagangang,Koperasi dan Tenaga Kerja, Sekda Kota Jayapura, Frans Pekey, serta dari Kementrian Koperasi dan pihak terkait.  (redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *