Pentingnya Peran Perempuan dalam Ketahanan Keluarga

Mahasiswi Pascasarjana Universitas Indonesia, Roma Megawanty Pasaribu/redaksi
banner 468x60

JAYAPURA Infopapua.id,- Perempuan adalah unsur utama dalam ketahanan keluarga dan apabila memiliki ketahanan yang tinggi, maka kesejahteraan dapat dicapai karena  menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu bagi pembangunan nasional yang tidak lain dari pembangunan karakter bangsa itu sendiri.

Penegasan tersebut disampaikan Roma Megawanty Pasaribu, mahasiswi S-2 Universitas Indonesia kepada wartawan saat berkunjung ke Kampung Wisata Yoboi, Rabu (20/10/2021).

banner 325x300

Roma bersama rekan-rekan mahasiswa S-2 asal UI berada di Kampung Yoboi untuk berwisata sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga, setelah sebelumnya menggelar (Forum Group Discucion) di Kampus FE dan Bisnis Uncen, Rabu (20/10/2021)

FGD yang diselenggarakan tersebut merupakan Pengabdian Masyarakat Program Ketahanan Nasional (PKN) Sekolah Kajian Stratejik Dan Global (SKSG) Universitas Indonesia di Papua, dengan topik “Perempuan Sebagai Tolak Ukur Ketahanan Keluarga Dan Pembangunan Karakter Bangsa.

Dikatakan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1994 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Keluarga Sejahtera menekankan, bahwa keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai peran sangat penting dalam pembangunan nasional.

‘’Apabila keluarga memiliki ketahanan yang tinggi, maka kesejahteraan keluarga dapat dicapai dan pada gilirannya akan menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu bagi pembangunan nasional yang tidak lain dari pembangunan karakter bangsa itu sendiri,’’ jelas Roma yang adalah istri dari Komjen Paulus Waterpauw.

Saat sekarang ini, kata Roma tidak ada lagi perbedaan antara anak laki-laki dan anak perempuan dalam berbagai aspek. ‘’Kita kaum ibu memberikan ruang seluas-luasnya pada anak tanpa membedakan gender. Jangan lagi saat ini berpikir anak laki lebih penting dari perempuan atau sebaliknya, tapi semua penting dan kita beri ruang yang sama seluasnya bagi pendidikan dan ingat pendidikan melepaskan kita dari kemiskinan dan keterbelakangan,’’ tandasnya.

Mengapa perempuan menjadi unsur utama ketahanan keluarga? Karena perempuan yang mengurus rumah tangga baik dia seorang wanita karier maupun ibu rumah tangga biasa. ‘’Kami lebih menyoroti kaum perempuan karena lebih banyak di rumah. Baik sebagai IRT dan ibu berkarir dan perempuan menyediakan waktunya untuk suami dan anak-anak,’’ jelas Roma lagi.

Ditegaskan, di Papua secara khusus sudah memberikan ruang yang sama kepada laki-laki dan perempuan, mereka belajar di ruang yang sama dan sangat disayangkan jika generasi muda tidak memanfaatkan keleluasaan ruang yang ada untuk  membuat diri maju baik di bidang pendidikan, ekonomi maupun kesehatan. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *