JAYAPURA Infopapua.id ,- Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw bersama sang Isteri Ibu Roma Megawati Pasaribu Waterpauw memberi pesan menyentuh bagi generasi milenial Papua di Universitas Cenderawasih untuk tekun belajar hingga menyelesaikan studi, agar apa yang dicita-citakan selama ini bisa tercapai.
Pesan tersebut disampaikan Paulus Waterpauw dan Ibu saat berlangsung FGD dengan tema Ketahanan Sosial Budaya dan Pembangunan Papua dalam Perspektif Nasional di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Selasa (19/10/2021).
Ibu Roma Pasaribu dan Komjen Paulus Waterpauw hadir di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen sebagai pembicara dalam FGD untuk program pengabdian masyarakat PKN SKSG UI.
Sebagaimana diketahui saat ini Komjen Pol Paulus Waterpauw dan Ibu Megawati Roma sedang melanjutkan studi S-2 program studi kajian ketahanan nasional sekolah kajian stratejik dan global Universitas Indonesia.
“Jadi, adik-adik sekalian kuliah lah selagi masih muda, para milenial Papua yang usia sekolah dan kuliah seharusnya berada di perguruan tinggi sehingga bisa meningkatkan taraf hidup yang lebih baik lagi ” ujar Komjen Waterpauw.
Lanjutnya, “Jangan seperti saya dan Ibu Roma, yang kuliah lagi di masa tua. Tapi saat masih muda kuliah lah dari S1, S2 hingga S3,” katanya membandingkan.
Dijelaskan, sebenarnya, semasa berpangkat komisaris polisi (Kompol), Paulus mengaku akan melanjutkan kuliahnya ke S2, namun karena kesibukan dalam pekerjaannya sebagai abdi negara, sehingga baru terwujud di usia yang terbilang senja.
‘’Sebenarnya saat itu, kami ingin kuliah saat berpangkat Kompol atau mayor, tapi karena aktivitas sebagai polisi sehingga baru kuliah lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Roma Megawati Pasaribu selaku pemateri dalam FGD itu mengungkapkan alasannya mengapa baru lanjut kuliah S2 diusia yang tidak muda lagi.
“Kami baru bisa kuliah S2, karena banyak kesibukan di antaranya mengurus anak-anak, selain mendampingi suami,” katanya.
Roma juga membeberkan soal pendidikan bagi ketiga anak-anaknya bahwa tidak ada diskriminasi soal gender. “Anak saya yang pertama pertemuan minta kuliah di luar negeri, kami penuhi, padahal tes awalnya di dua kampus ternama itu lulus. Itu artinya kami tidak memilah bahwa kamu perempuan dan kamu pria, semua mendapat porsi yang sama,” katanya.
Begitu juga anak kedua dan ketiga ketika meminta hal yang sama untuk berkuliah di luar. “Meski pada akhirnya anak laki-laki minta pulang karena mengaku tidak kerasan dan sekarang berkuliah di STIN. Sementara anak bungsu juga sempat ikut sekolah di luar dan kembali kuliah di Indonesia,” bebernya.
Pada momentum ini Ibu Roma juga memotivasi para mahasiswa/i Uncen agar tetap semangat berkuliah untuk meraih cita-cita.
Ibu Roam juga berpesan agar orang tua baik yang bekerja maupun sebagai ibu rumah tangga agar mengarahkan anak-anak-untuk melanjutkan studi sampai ke jenjang perguruan tinggi. “Kepada para ibu Bhayangkari atau rumah tangga agar bisa mengarahkan dan mempersiapkan anak-anak untuk berkuliah,” ajaknya.
Sehari sebelumnya, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw hadir sebagai pemateri bersama Guru Besar Hukum Universitas Cenderawasih (Uncen) Prof Dr Melkias Hetharia M.Hum, Sekda Kota Jayapura Dr Frans Pekey M.Si, dan Ketua Program Studi Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia Dr Arthur Josias Runtutambi dengan moderator Dr Audrey GD Tangkudung dengan topik yang sama. (Redaksi)