PON XX, Komjen Waterpauw : Jangan Ragu ke Papua

Kabaintelkam Polri, Komjen Pol. Paulus Waerpauw/ Istimewa
banner 468x60

JAYAPURA Infopapua.id – Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Paulus Waterpauw mengajak seluruh anak bangsa yang akan bertanding pada perhelatan PON XX Papua tak ragu untuk datang ke Bumi Cenderawasih.

Menurut Waterpauw aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat di tanah Papua menjamin keamanan para tamu dalam perhelatan olahraga empat tahunan ini, Waterpauw yakin dengan perhelatan PON, akan berbuah positif untuk Papua. Termasuk makin banyak saudara dan keluarga.

banner 325x300

“Sambutlah para tamu dari berbagai provinsi di Indonesia dengan senyum ramah yang kita miliki. Biarkan para tamu dari penjuru nusantara melihat sendiri bagaimana pembangunan Papua,  keindahan alam Papua dan merasakan kenyamanan selama di Papua. Mari kita ciptakan ketentraman sebaik mungkin. Kita harus sambut mereka dengan hati yang gembira,” jelasnya.

Komjen Waterpauw berujar PON XX Papua yang dilaksanakan di 4 lokasi yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga untuk menekan penyebaran Covid-19, agar tak menimbulkan klaster baru diperlukan kerja sama semua pihak dalam meningkatkan herd immunity pada setiap individu.

“Salah satu yang dilakukan adalah vaksinasi, guna mendapatkan herd immunity.  Gerakan ini terpadu, mulai dari pemerintah pusat dan daerah untuk melaksanakan vaksinasi,” jelas Komjen Waterpauw, saat dialog pagi bersama RRI Pro 1 Jayapura, Selasa 21 September 2021.

Apalagi saat ini masih banyak isu hoaks yang menyebutkan vaksinasi menimbulkan kematian hingga genoside. Bahkan sempat beredar di Papua bahwa vaksinasi adalah upaya pemerintah dalam menghilangkan suku di Papua.

“Ini tak benar dan tak perlu dipercaya. Oknum-oknum yang menyebarkan ini berdosa. Masyarakat harus hati-hati menerima doktrin yang menghancurkan kita sendiri. Di tengah pandemi ini, seluruh dunia berlomba dan bekerja keras menghadapi Covid-19 dan pandemi ini nyata,” katanya.

Untuk menangkal hoaks, Baintelkam telah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada tokoh adat, masyarakat, agama dan pemuda lainnya untuk bersama-sama menghentikan hoaks soal vaksinasi. Baintelkam memiliki Operasi Garpu Tala yang muaranya menyukseskan PON dengan cara melakukan upaya komunikasi intensif mendorong vaksinasi secara massal.

“Ini semua dilakukan terpadu antara TNI Polri dan juga tim kesehatan dari daerah sampai di kampung. Kami mendorong vaksinasi untuk menjaga diri dan melindungi orang lain,” katanya.

Dengan sinergitas bersama ini, Bank Dunia mengapresiasi kerja TNI Polri dan sinergi semua pihak dalam mengejar herd immunity dengan pelaksaan vaksin.

“Saya mendampingi Pak Kapolri dalam menerima kunjungan Menko Airlangga yang berterima kasih atas dukungan Polri secara maksimal dan sungguh-sungguh menggerakan kekuatan untuk sukseskan vaksinasi,” jelasnya.

Waterpauw juga menyebutkan upaya maksimal TNI Polri atau pelaksanaan PPKM menjadi contoh bagi Malaysia, Filipina, atau negara lain dengan sinergitas bersama bisa mengontrol laju penyebaran Covid-19.

“Artinya di tengah pandemi ini, gerakan dilakukan bersama hingga pelosok kampung, babinsa dan bhabinkamtibmas bergerak bersama dengan pemerintah menyukseskan vaksinasi, untuk mencapai herd immunity. Aparat keamanan selalu siap dalam keadaan apapun, dimana negara membutuhkan dalam situasi tersulit apapun, termasuk saat pandemi Covid-19,” katanya. (Redaksi)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *