JAYAPURA Infopapua.id ,- Adanya temuan makanan basi pada saat test Iven Cabang Olahraga (Cabor) Sepatu Roda di Venue Klemen Tinal Roller Sport, Sabtu (18/9), merupakan bagian dari test ivent agar saat pelaksanaan PON XX nanti hal seperti tidak lagi terjadi.
Ketua Panpel Sepatu Roda PON XX Papua, Yonas, kepada wartawan di sekretarita Sub PB PON Kota Jayapura, Sabtu (18/9/2021) malam, mengakui jika memang makanan yang disediakan saaat test ivent memang basi tersebut.
“Tetap ini kan bagian dari pada test iven, dalam menuju kesuksesan proses perhelatan olahraga pada tanggal 27 September Cabor Sepatu roda akan berlansung, Sehingga kedepan hal-hal ini tidak terjadi lagi saat pelaksaan olahraga Sepatu roda yang akan berlansung pada tanggal 27-3 Oktober,” ujar Yonas
Sementara itu, Jefri Abel selaku Ketua Tecnikal Delegeit (TD) Sepatu Roda PON XX Papua, menjelaskan jadi kejadian ini merupakan bagian dari test iven, dimana test iven dilakukan, agar apabila terjadi kekurangan-kekurangan dalam saat test iven akan diperbaiki.
“Masalah ini wajar terjadi dalam satu test iven, namanya juga percobaan pasti ada kegagalan. Kegagalan ini akan menjadi koreksi bagi kami, sehingga pada saat game time cabor sepatu roda pada tanggal 27-3 Oktober, persoalan tidak terulang lagI,” kata Jefri.
Menurutnya persoalan makanan basi publik jangan berpikir bahwa ini adalah kegagalan yang sesungguhnya. Ini bukan perkara yang besar ini bisa sebab selesaikan, karena sudah temukan jalan keluarnya.
Bahkan saat tes iven tadi bukan hanya makanan yang menjadi masalah, tetapi listrik juga menjadi masalah, naumun semua itu bisa diperbaiki, dimana ampai selesai test iven, semua berjalan dengan baik, masalah kelistrikan pun bisa diatasi.
“Kalau saya beri nilai pelaksanaan tes iven tadi berjalan baik dan sukses dengan presentase 90 persen, sisanya ini akan kita perbaiki untuk menuju game time perhelatan sepatu roda pada tanggal 27-3 Oktober,” ujarnya pungkasnya. (Redaksi)